BPBD Lampung Utara Tinjau Korban Puting Beliung
PRANATA RIANO
LAMPUNG UTARA - Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (10/02) siang kemarin, berimbas pada rusaknya beberapa bangunan milik warga Desa Cahayanegeri, Abung Barat, Lampung Utara. Beruntungnya kejadian tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa.
"Pagi tadi saya dan TRC BPBD sudah turun langsung ke lapangan. Dan benar sejumlah bangunan milik warga menjadi korban atas kejadian tersebut. Saat ini kami tengah menginventarisir untuk dilaporkan kepada pimpinan," ujar Nozie Efialis, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara, Kamis (11/02).
Berdasar pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD yang didampingi aparatur kecamatan dan juga laporan warga disana. Nozie menjelaskan, keempat warga yang menjadi korban akibat kejadian tersebut yakni rumah dan somil milik Irwan. Lalu atap garasi milik Hasbil ikut terlepas dan tembok bagian belakang rumah pun roboh.
Nahasnya bangunan yang roboh itu ikut menimpa kediaman milik Rudi dan Gimin yang berada persis tepat di belakang tembok tersebut.
"Untuk korban Iwan, atap ruko, garasi dan somilnya yang terlepas. Sementara Hasbil, atap garasi ikut berterbangan. Serta tembok belakang sepanjang 4 X 36 meter roboh berakibat pada tertimpanya rumah milik Rudi dan Gimin," jelasnya seraya mengatakan kiranya warga dapat lebih waspada mengingat intensitas curah hujan masih terbilang tinggi
Diketahui sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi kemarin siang sekira pukul 14.30 WIB. Seperti diceritakan Muril (42), warga setempat, dirinya mengaku sempat terkejut ketika melihat angin yang sangat kencang tidak seperti biasanya. Padahal sebelumnya hujan yang turun terlihat biasa-biasa saja. Namun tidak berapa lama, kondisi cuaca pun berubah drastis.
"Awalnya hujan biasa. Selang berapa saat timbul suara angin kencang seperti angin puting beliung dan hujan semakin deras. Otomatis warga pun sempat panik," ujarnya
Meski kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Hanya saja beberapa bangunan milik warga menjadi korban atas peristiwa dimaksud. Alhasil sejumlah bagian bangunan milik warga ikut mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya bangunan warga yang terkena imbasnya," tandasnya.
