Bapanas Nilai Pemkab Serang Mampu Kendalikan Inflasi
SERANG - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menilai Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Serang mampu mengendalikan inflasi. Sehingga saat ini
kondisinya deflasi atau tidak terjadi kenaikan harga signifikan.
Hal itu disampaikan Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi pada
Bapanas RI Nyoto Suwignyo saat diskusi peran pemerintah daerah dalam menjaga
ketahanan pangan masyarakat saat menghadapi inflasi di Pendopo Bupati Serang, Banten,
Selasa (1/11/2022).
Pada acara tersebut hadir Kepala Bank Indonesia (BI)
Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Sekda
Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, dan sejumlah pejabat Pemkab Serang.
Nyoto mengatakan, kondisi di Kabupaten Serang saat ini tidak
terjadi inflasi. Menurutnya, itu merupakan keberhasilan dari seluruh elemen.
"Saat ini kondisi di Kabupaten Serang deflasi atau
tidak terjadi kenaikan yang signifikan," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam mengendalikan inflasi harus ada sinergi
antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. "Kedatangan kami ke
sini, merupakan salah satu upaya untuk pengendalian inflasi di daerah,"
katanya.
Nyoto mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan
pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Pemda harus melakukan penguatan
tim pengendali inflasi daerah (TPID).
Kemudian harus menjalin kerja sama daerah, hingga kolaborasi
di tingkat produksi, petani, peternak, pemasar, dan konsumen yang harus
berjalan dengan baik. "Semua perlu kolaborator utamanya, yakni pemerintah
daerah," ujarnya.
Kepala BI Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan,
Badan Pusat Statistik (BPS) sudah merilis jika wilayah Provinsi Banten deflasi.
Menurutnya, ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak.
"Di Banten kabupaten kota nya sangat aktif, termasuk di
Kabupaten Serang," katanya.
Dalam rangka menghadapi resesi nasinal, menurut Imaduddin,
perlu peran pemerintah untuk memberikan kekuatan kepada masyarakat. "Salah
satu faktor resesi itu ekspektasi masyarakat yang berlebihan, pemerintah harus
hadir untuk menjamin semuanya terkendali dengan aman," ujarnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya terus
memonitor untuk mengendalikan inflasi di daerah melalui TPID. "Kami selalu
memantau soal kenaikan harga dan sebagainya yang berkaitan dengan inflasi daerah,"
katanya.
Ia mengatakan, dalam rangka mengendalikan inflasi perlu
adanya swasembada pangan. Swasembada ini bisa dimulai dari lingkungan
masyarakat. "Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam
kebutuhan pokok," katanya.
Kemudian juga harus ada kesadaran dari masyarakat untuk
tidak menghambur-hamburkan makanan. "Pola konsumsi masyarakat harus kita
sosialisasikan supaya tidak mengkonsumi berlebihan," pungkasnya.