Bank Lampung Sosialisasikan Program KUR ke Nelayan Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN - Bank Lampung melakukan sosialisasi progam Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada nelayan Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (3/11/2022).

Direktur Utama (Dirut) Bank Lampung Presley Hutabarat mengatakan, KUR dari Bank Lampung akan mempermudah para nelayan dengan persyaratan yang mudah dan bunga yang murah mulai dari 0,5 persen.

“Bank Lampung hadir menjawab permasalahan nelayan yang kurang terfasilitasi dalam urusan permodalan usaha,” kata Presley.

Dia menjelaskan, pengajuan KUR Bank Lampung mulai 1 sampai 100 juta Rupiah.

“Hubungan kita dengan nasabah harus saling percaya, misalnya pendanaan untuk membeli kapal atau memperbaiki kapal juga bisa diajukan,” kata dia.

Presley juga mengatakan progam ini selaras dengan progam gubernur Lampung yaitu masyarakat berjaya.

”Tujuannya membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang,” katanya.

Sukirno Kepala Desa Bakauheni menyambut baik sosialisasi tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menjawab permasalahan nelayan yang akan menghadapi musim barat (ikan).

“Apalagi jika syarat-syaratnya mudah dilengkapi oleh nelayan pasti akan sangat membantu menumbuhkan perekonomian di Bakauheni” katanya.

Sadide salah satu nelayan mengatakan kebutuhan pendanaan kebanyakan untuk memperbaiki kapal-kapal nelayan mulai dari 20-100 jutaan.

“Kebetulan sampai bulan mei nanti adalah musim barat, kami berharap pengajuan KUR nantinya dapat diproses dengan cepat agar kami bisa berlayar lagi,” katanya.

Untuk diketahui syarat pengajuan KUR di Bank Lampung hanya memerlukan KTP, NPWP, Buku Nikah, Surat Keterangan Usaha (SKU), dan Surat Kapal bagi nelayan.

Angunan tambahan diperlukan untuk pinjaman diatas 100 juta.

Jika pemeriksaan berkas calon nasabah lengkap dan terverifikasi maka pencairan pinjaman dapat diproses selama tiga hari.