Antisipasi Peningkatan Lalu Lintas Libur Nataru, Ini yang Dilakukan PT Hutama Karya di Tol Terpeka

BANDARLAMPUNG-Berbagai persiapan dilakukan PT Hutama Karya (Persero) untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selaku pengelola Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), PT Hutama Karya (Persero) memastikan 7 gerbang tol beroperasi optimal.
“Kami juga menyiapkan 16 unit Mobile Reader apabila terjadi kepadatan di gerbang tol, penambahan petugas gerbang, menyiagakan teknisi peralatan tol selama 24 jam, serta menyediakan stok 5.000 pcs kartu UE untuk mengantisipasi pengguna jalan yang kehabisan saldo,” ujar Branch Manager Ruas Tol Terpeka PT Hutama Karya (Persero), Taufiq Hidayat, melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).
PT Hutama Karya (Persero) juga bersinergi dengan Polda Sumatera Selatan dan Lampung dalam pengamanan wilayah dengan menempatkan Pos Pengamanan (Pam) selama Nataru berlangsung yang berlokasi di RA 163A, RA 172B, RA 208A, RA 215B, RA 234A, RA 277A, RA 306B, Akses Gerbang Sp. Pematang dan Kayuagung. Selain itu, skema holding system juga disiapkan di Rest Area 172B dan 215B apabila terjadi kepadatan di pelabuhan Bakauheni.
Tak hanya itu, Hutama Karya juga berkoordinasi engan PT Pertamina Retail untuk penambahan SPBU Modular di Rest Area 306B, 269B dan 277A agar kebutuhan pasokan BBM selama Nataru 2023/2024 tercukupi dan berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) untuk menyediakan SPKLU di beberapa Rest Area yaitu : RA 163A, RA 172B, RA 277A, RA 269B, RA 311A dan RA 306B.
“Kami juga meningkatkan kualitas layanan di rest area Tol Terpeka dengan menyediakan toilet tambahan, menambahkan WTP (Water Treatment Plant), menambahkan gazebo di RA 215B dan RA 234A, melakukan beutifikasi lainnya seperti pengecatan kanstin, pengecatan toilet dan penambahan pot bunga, kata Taufiq.
Beberapa pemeliharaan kualitas perkerasan jalan, pagar pengaman dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), menambahkan lampu flipflop dan strobo, hingga pengecatan marka jalan juga telah dilakukan. Hal tersebut agar dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan kelancaran para pengguna jalan.
“Diprediksi akan terjadi sedikit kenaikan volume lalin selama Nataru 2023/2024 sebesar 33% dibandingkan lalin normal,” pungkasnya.