Aksi Damai HUT Lampung Utara Ricuh

LAMPUNG UTARA - Kericuhan sempat mewarnai hari jadi Kabupaten Lampung Utara ke 75 tahun. Insiden itu bermula saat puluhan massa aksi yang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda-Pemudi Lampung Utara (PPLU) menggelar aksi damai di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat tepat di Hari Ulang Tahun  Kabupten berjuluk Bumi Ragam Tunas Lampung pada Selasa, (15/06).

Kericuhan itu terjadi sesaat Bupati hendak bergegas pergi mengunjungi rumah jabatan Ketua DPRD untuk menggelar rangkaian lanjutan usai menghadiri sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Utara di gedung dewan setempat. 

Aksi yang semula berjalan dengan lancar itu pun mulai memanas saat massa aksi yang meminta Bupati Budi Utomo tampak tak menggubris keinginan para pendemo untuk menemui mereka.

Merasa tak terima dengan sikap orang nomor satu di Kabupaten tersebut, lantas massa aksi pun coba menghadang mobil dinas Bupati. Akibatnya kekisruhan antara para pendemo dan aparat kepolisian setempat pun sempat tak terelakan.

kordinator aksi Ade Chandra mengatakan, Kedatangan mereka lantaran hanya ingin meminta kejelasan mengenai sejumlah persoalan yang terjadi di lampung Utara. Ia pun menuturkan, di usia yang telah menginjak 75 tahun kabupaten tertua di Provinsi Lampung seakan tidak ada kemajuan sama sekali.

"Kami minta ketegasan pemimpin dan perangkat daerah baik pihak eksekutif dan legislatif bisa menjaga iklim kondusifitas di Kabupaten ini. Kami malu dengan kegaduhan yang dipertontonkan pejabat. Intinya kami siap mendukung untuk kemajuan Lampung Utara," ujarnya.

Beruntung aksi tersebut dapat di redam oleh Kapolres AKBP Bambang Yudo Martono setelah berdialog dengan perwakilan pendemo dan bersedia menjembatani  sejumlah perwakilan untuk bertemu Bupati Budi Utomo yang tengah berada di kediaman dinas Ketua DPRD setempat.

"Saya siap memfasilitasi perwakilan kawan-kawan untuk bertemu dengan pak Bupati," pungkasnya.