AJI Palembang Inagurasi 20 Anggota Baru
Master Admin
PALEMBANG - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggelar inagurasi anggota baru 2020 gelombang pertama, Sabtu (18/04) sore.
Inagurasi dilakukan melalui video conference secara daring dan virtual akibat dampak pandemi COVID-19 untuk tetap menerapkan pembatasan sosial.
Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan mengisi materi dengan profesionalisme dan etik jurnalis terutama dalam peliputan pandemi.
"Saya ucapkan terimakasih kepada anggota baru AJI, yang telah memilih AJI sebagai organisasi profesi," kata dia, dalam video conference yang diikuti anggota AJI Palembang.
Manan juga sekilas mengenalkan awal berdirinya AJI pada masa orde baru.
“Dimana akibat gerakan melawan penindasan oleh rezim saat itu, sejumlah anggota AJI dipenjara karena sikap kritis terhadap pemerintah orba,” tambah dia.
Karena itu, dia mengatakan AJI bukan hanya organisisasi profesi jurnalis yang berpihak kepada kebenaran dan independen dengan berpegang pada ketentuan kode etik jurnalis.
“Namun, AJI juga organisasi gerakan yang berbasis pada pengorganisiran melawan penindasan,” kata dia.
Terkait dengan pandemi saat ini, Manan mengajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menulis berita sesuai dengan ketentuan serta tidak ikut menyebarkan informasi yang berdampak buruk kepada masyarakat.
Ketua AJI Palembang Prawira Maulana mengatakan, pembukaan pendaftaran anggota baru angkatan ini dimulai sejak November 2019.
“Dari 29 orang yang mendaftar, terdapat 21 calon anggota yang lolos ke tahap seleksi wawancara dan pemaparan materi ke-AJI-an,” kata dia.
Setelah mengikuti tes wawancara, para calon anggota memasuki masa pemantauan tiga bulan. Pemantauan calon anggota dilakukan oleh seluruh anggota AJI Palembang terkait kesehariannya dalam melaksanakan profesi jurnalisnya.
“Dalam masa ini pun para calon anggota diwajibkan mengirim karya jurnalistik yang dihasilkannya, per bulan satu karya,” tambah Wira.
Setelah melalui tahap pemantauan, 20 orang akhirnya dianggap layak dikukuhkan sebagai anggota AJI.
Seluruh calon anggota menandatangani pakta integritas yang menyatakan mematuhi kode etik, perilaku, AD-ART, peraturan organisasi, serta bersikap dan bertindak profesional sebagai jurnalis.
