AIMI Lampung Gelar Talkshow dan Lokakarya Terkait Pemberian Makan Bayi dan Anak

AIMI Lampung Gelar Talkshow dan Lokakarya Terkait Pemberian Makan Bayi dan Anak
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Lampung menggelar talkshow dengan tema "Anakku Susah Makan, Bagaimana Supaya Tidak Stunting"? dan lokakarya Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), di Hotel Emersia Bandarlampung, 28 dan 29 Desember 2024.

Kedua kegiatan tersebut menghadirkan Ahli Gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.

Ketua AIMI Daerah Lampung, Upi Fitriyanti, menyampaikan dua kegiatan ini digelar sebagai respons terhadap banyaknya keluhan dari para ibu yang anaknya mengalami kesulitan makan.

“Talkshow ini diperuntukan bagi masyarakat umum,” kata Upi, Sabtu (28-12-2024).

Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas pengurus, AIMI Daeralah Lampung mengadakan lokakarya PMBA.

"Banyak sekali anggota dan followers AIMI Daerah Lampung yang berkonsultasi mengenai anak-anak mereka yang sulit makan. Oleh karena itu, kami terinspirasi untuk mengadakan talkshow ini agar para orang tua mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai cara mengatasi masalah tersebut," ujar Upi.

Dia mengungkapkan, sengaja kembali mengundang DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum karena sudah sangat terkenal dan kredibel dalam memberikan materi terkait anak yang susah makan.

“Kami berharap dengan kehadiran beliau, masyarakat dapat mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat," katanya.

Melalui talkshow ini diharapkan semakin banyak orang tua yang mengetahui cara mengatasi anak yang susah makan, sehingga mencegah terjadinya stunting.

"Setelah acara ini, kami berharap masyarakat lebih paham dan tahu bagaimana cara mengatasi anak yang susah makan. Makan itu sebenarnya mudah dan murah serta bisa menggunakan menu yang biasa dimakan oleh keluarga. Makan adalah keterampilan hidup (life skill) yang harus dilatih sejak dini. Para ibu juga harus disiplin dalam memberikan makan kepada anak-anak mereka," kata Upi.

Sementara Ahli Gizi Masyarakat, DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum sebagai Narasumber menambahkan talkshow digelar untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pemberian makan yang tepat bagi bayi dan anak sebagai fondasi dasar dalam menciptakan generasi emas Indonesia 2045 dan seterusnya.

Sementara, pada Lokakarya PMBA yang digelar hari ini merupakan bekal yang diperlukan oleh Pengurus AIMI Daerah Lampung dan mitra kerja.

“Mengingat PMBA merupakan salah satu kunci keberhasilan mencetak generasi emas 2045" Ujar Upi

Saat ini selain masalah menyusui, masih banyak masyarakat yang bermasalah pada saat mulai memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

"Melalui kegiatan Lokakarya PMBA ini menjadi bekal Pengurus AIMI Daerah Lampung dan minta kerja dalam memberikan sosialisasi dan konseling. Sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Lampung," tutup Upi.

Lokakarya PMBA ini menitikberatkan mengenai konsep PMBA bukan hanya sekedar menyusun menu atau resep.

"AIMI Daerah Lampung sebagai bagian dari komunitas masyarakat perlu mengetahui konsep PMBA yang benar sehingga dapat memberikan edukasi dan konseling yang memadai kepada masyarakat," imbuh dokter Tan.