Warga Jadi Korban Penipuan Tiket MotoGP Mandalika

Warga Jadi Korban Penipuan Tiket MotoGP Mandalika
Kabid Humas Polda NTB, Kombes. Pol. Artanto (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Adam Gazali, warga Jakarta, mengaku menjadi korban penipuan penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022.  Adam menceritakan, dirinya membeli sebanyak 32 tiket melalui seorang agen perjalanan asal Lombok, bernama Ari.

Dari transaksinya, Adam mendapat kiriman pesan email dari Ari dalam bentuk tautan situs web untuk mengakses pesanan tiket-nya melalui situs motogpmandalikatiket.com'.

Korban memastikan dirinya menjadi korban penipuan setelah rekannya menukarkan e-tiket dari situs web 'motogpmandalikatiket.com' di loket penukaran yang berada di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Rabu (16/3/2022).

Namun, petugas loket penukaran tiket menyatakan bahwa 'barcode' dari e-tiket penonton MotoGP milik Adam itu tidak terdaftar dalam sistem. Adam lalu mengadukan Ari ke Polda NTB.

Dalam aduannya, Adam meminta permasalahannya diselesaikan melalui mediasi.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes. Pol. Artanto, membenarkan adanya aduan korban penipuan tersebut.

"Perihal adanya dugaan penipuan melalui situs web ini, tentunya akan kita selidiki melalui fungsi siber," jelas Artanto, Sabtu (19/3/2022).

Dia menjelaskan, Ari sebagai terduga pelaku hadir dalam mediasi Rabu (16/3/2022) lalu. Dalam kesepakatannya, Ari diberikan tenggat waktu hingga Kamis (17/3/2022) malam untuk mengembalikan uang tiket yang dibayarkan Adam dengan nilai mencapai Rp 70 juta.

Apabila tidak menepati janji, Ari akan dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda NTB perihal dugaan penipuan online.