Wali Kota Metro Serahkan SK 86 CPNS

METRO - Wali Kota Metro, Bambang Imam Santoso, menyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan 86 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 di lingkungan pemkot setempat.
SK diserahkan saat apel rutin di sekretariat Pemkot Metro, Lampung, Senin (16-6-2025).
Dalam amanatnya Bambang menegaskan bahwa CPNS bisa saja gagal dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) jika berperilaku tidak baik selama masa orientasi satu tahun ke depan.
"Tuntutan saya sebagai kepala daerah, selama kepemimpinan lima tahun ini, ASN harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Belajarlah melayani dengan akhlak baik. Jangan sampai terkontaminasi oleh perilaku buruk. Jadilah ASN yang menjadi contoh. Jika Anda rusak moralnya, saya minta BKPSDM kontrol, jangan dibiarkan," tegasnya.
Selain itu Bambang juga menyampaikan pesan spiritual kepada 86 CPNS dan seluruh ASN dilingkungan Pemkot Metro agar kerja diniatkan sebagai bagian dari ibadah.
"Kalau kita ikhlas dalam bekerja, Allah akan mencukupkan rezeki kita. Jangan hanya melihat rezeki dari sisi gaji. Sehat jasmani dan rohani, itu juga rezeki," ujarnya.
lebih lanjut Bambang juga menegaskan, pemberian SK CPNS momentum membangun ulang karakter birokrasi Metro yang selama ini dicurigai masih menyimpan banyak penyakit lama, dari mental asal bapak senang, hingga kebiasaan mengabaikan pelayanan publik.
"ASN lama yang buruk harus malu melihat semangat ASN baru. Saya ingin CPNS ini jadi obor perubahan. Kalau bisa membuat yang lama berubah, itu baru ASN hebat," tegas Bambang.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Metro Rafieq Adi Pradana dalam arahannya juga memberikan pesan moral, bahwa menjadi ASN bukan sekadar pekerjaan, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat.
"Alhamdulillah Kota Metro tidak punya utang dan masih mampu memberikan insentif bagi ASN. Tapi, itu harus dibayar dengan kerja yang baik dan niat yang tulus," ujar Rafieq.
Ia menekankan, calon PNS harus menjadi contoh ASN yang berakhlak, bukan justru ikut terbawa arus budaya birokrasi lama yang penuh keluhan, manipulasi, dan inefisiensi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo dalam keterangannya menjelaskan bahwa ke-86 CPNS tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan pelamar di berbagai formasi. Mulai dari tenaga teknis, dokter, perawat, hingga tenaga ahli kesehatan.
Namun, SK CPNS bukanlah jaminan mutlak akan status PNS. Mereka masih harus melewati satu tahun masa percobaan, di mana perilaku, kedisiplinan, dan kinerja akan dipantau secara ketat", terangnya.
Pemerintah Kota Metro kini berada di persimpangan penting. Dengan wajah-wajah baru yang datang membawa harapan, orientasi CPNS tahun ini bukan sekadar formalitas.
"Orientasi adalah ujian integritas, para CPNS muda ini bukan hanya diuji kemampuan teknisnya, tapi terlebih dahulu mentalitasnya, apakah mereka akan menjadi pegawai negeri yang lurus, atau justru ikut larut dalam birokrasi yang bengkok," pungkasnya.