Rumah Sakit Butuh Bantuan SGC

Oleh: Deni Haddad
PADA saatnya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi kebutuhan utama bagi para medis dalam penanggulangan pandemi virus korona saat ini.
Setidaknya ada dua flyer rumah sakit yang menghampiri penyimpanan di galeri telepon genggam ku sejak semalam.
Kedua flyer Rumah sakit tersebut bisa dikategorikan isinya sama, yakni permohonan bantuan donasi, entah itu tujuannya ke pemerintah provinsi atau tertuju ke para pengusaha atau bisa jadi permohonan donasi ke masyarakat...
Entahlah multitafsir soalnya.
Dalam gambar donasi kedua Rumah sakit tersebut sama-sama memohon untuk dibantu perlengkapan medis berupa? Baju Hazmat, Masker Merek N95, Sepatu Boat, Sarung Tangan Karet, Goggles (Kacamata), Pelindung Wajah, Mutivitamin atau You C-1000, Hand Sanitizer dan lain-lain.
Kami dengan beberapa kawan sempat berdiskusi, apakah itu gambar hoak atau memang betul-betul pihak Rumah sakit mengharapkan donasi tersebut.
Menjadi pertanyaan memang, apakah sekelas pemerintah kabupaten tidak menyiapkan anggaran terkait pandemi yang sedang terjadi ini, atau bisa juga pemerintah lelet dan ribet dalam hal birokrasi dan regulasi penyalurannya.
Jika memang pemerintah dalam hal ini, Pemerintah Provinsi lelet dalam penanggulangan COVID-19 maka kenapa tidak pihak Rumah sakit menggalang donasi ke pihak yang lain, mungkin muncullah ide pembuatan Flyer bertuliskan permohonan donasi tersebut, berharap pihak lain membantu para medis dalam penanggulangan pandemi yang sedang terjadi ini.
Dari tulisan ku sebelumnya "SGC Tunjukkan Pesona Mu" nah inilah kesempatan untuk perusahaan Gula terbesar di Lampung ini memberikan bantuannya, apalagi di gambar flyer tersebut salahsaunya Rumah sakit yang memang menjadi wilayah usaha dari perusahaan yang dimiliki juragan Gunawan Yusuf tersebut.
Sudah saatnya sekarang SGC melakukan aksi sosial dalam hal membantu donasi agar mempercepat penanggulangan pandemi virus korona ini, sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dengah perusahaan, apalagi memang terkenal SGC jiwa sosialnya tergolong tinggi dalam hal urusan bagi membagi (katanya.red)
Persoalan pandemi virus korona ini, adalah persoalan bersama, baik itu pemerintah, pusat, provinsi, kabupaten/kota juga swasta dan masyarakat, bersatu padu bergotong-royong agar pandemi ini cepat berlalu.
Sekelas Rumah sakit saja memohon donasi, yang memang anggarannya sudah ada, gmana dengan masyarakat menengah kebawah macam kami ini, dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Sebentar lagi menyambut bulan suci Ramadan, jika pun SGC ingin melakukan aksi sosialnya, mungkin masyarakat menunggu itu, sebatas sekilo duakilo gula untuk mereka sekedar untuk ngopi di saat buka puasa dan kala sahur, bolehlah untuk dibagi.
Apalagi dibenak masyarakat Lampung, perusahaan yang dimaksud terkenal suka bagi-bagi, terkenal jiwa sosialnya tinggi dan terkenal perusahaan yang tanpa pamrih, saatnya sekarang ini jika ingin sekali lagi menunjukkan pesonanya kepada masyarakat di Provinsi Lampung ini.
Hadir walau dalam kondisi social distancing dan physical distancing saat ini, tapi jangan sampai menjaga rasa kemanusian kepada pemerintah dan masyarakat adalah hal yang mulia di tengah persoalan penyebaran COVID-19 ini.
Pesan ku, jangan sampai muncul lagi Rumah sakit yang lain yang memohon donasi seperti itu, jikapun ada donasi sifatnya menunggu bantuan dari semua pihak jangan meminta, sebab ini bukan cuma pihak Rumah sakit yang butuh, masyarakat umumpun butuh hal yang sama. Tabik...
*Dewan Redaksi monologis.id