PWI Lampung Gelar Diklat Penguatan Kompetensi Wartawan Muda

BANDARLAMPUNG – Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menggelar diklat penguatan kompetensi
wartawan muda di Balai Waratawan H Solfian Akhmad, Bandarlampung, Sabtu (24/6/2023).
Diklat diikuti 88 peserta dari berbagai daerah bertujuan
untuk meningkatkan mutu dan martabat pers bagi wartawan muda.
Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah mengatakan,
pelaksanaan diklat wartawan muda merupakan persyaratan awal bagi wartawan yang
ingin bergabung menjadi anggota biasa di PWI.
"Dalam diklat ini, peserta akan diberi materi terkait
sejarah PWI, kode etik jurnalistik hingga pembekalan dalam menjalankan
tugas-tugas di lapangan," kata Wirahadikusumah.
Dia menjelaskan, jika nantinya peserta diklat memutuskan
untuk bergabung, kegiatan ini merupakan
titik awal untuk memasuki gerbang dan mengenal organisasi bernama PWI.
"Peserta akan ditunjukkan bagaimana peningkatan sumber daya manusia di dunia jurnalistik dan
mengenal lebih dekat organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia
dengan," jelasnya.
Selain itu, Wira menyampaikan, peserta diklat juga akan diberikan
dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita serta mengenal dan memahami
foto jurnalisme.
Dia berharap, seluruh peserta benar-benar mengikuti kegiatan
diklat dan memperhatikan serta mencermati materi yang diberikan agar dapat
dijadikan pedoman dalam bertugas.
"Sehingga pada saat melaksanakan tugas-tugas
jurnalistik di lapangan tidak melenceng dari apa yang sudah ditentukan,"
tegasnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Lampung Budi Setiawan
menyampaikan, seluruh peserta yang mengikuti diklat PWI dapat memperoleh ilmu
yang bermanfaat dalam melaksanakan peliputan berita di lapangan.
"Wartawan harus pandai merekonstruksi berita melalui
reportase yang kuat dan memverikasi informasi serta menjadikannya sebuah berita
yang menarik sehingga mudah dipahami," kata Budi mewakili Pelaksanaan
Harian (Plh) Kepala Diskominfotik Achmad Saefullah.