Pj Bupati Tulangbawang Sepakat dengan Presiden Jadikan Desa Ujung Tombak Pembangunan

TULANGBAWANG – Penjabat
(Pj) Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan setuju dengan program Presiden Joko
Widodo (Jokowi) yang mengubah wilayah pedesaan dan perbatasan dari objek
menjadi subjek pembangunan.
Qudrotul menilai formula ini sangat tepat dan relevan dengan
karakter Bangsa Indonesia.
“Program Presiden Jokowi sangat tepat dengan menjadikan desa
sebagai ujung tombak pembangunan,†kata Qudrotul usai menghadiri rapat
koordinasi nasional (rakornas) Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan
Pemerintah & Pembangunan Desa (P3PD) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta
Pusat, Selasa (11/7/2023).
Dalam skema seperti ini, lanjut Qudrotul, tentu dituntut peran aktif masyarakat
sejak mulai memilih secara langsung aparat desa/kampung di wilayahnya sampai
proses pembangunan berlangsung.
“Tanggung jawab dan kualitas menjadi harga mati yang harus
dijadikan pondasi utama sehingga kesuksesan dan keberhasilan semakin cepat
dirasakan,“ kata Qudrotul.
Pada kick off tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito
Karnavian mengatakan, P3PD merupakan salah satu visi Presiden Joko Widodo dalam
membangun Indonesia dari pinggiran, yaitu desa dan perbatasan.
Mendagri memaparkan, terdapat sejumlah langkah yang
dilakukan pemerintah untuk memperkuat desa. Salah satunya menerbitkan
Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa sekaligus sejumlah regulasi
turunannya
Selain itu, pemerintah juga membentuk Kementerian Desa dan
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) yang khusus menangani
desa. Upaya lainnya adalah penganggaran dana desa untuk membantu desa
melaksanakan program-programnya.
Mendagri menyebut, pemilihan kepala desa yang dilakukan
secara langsung oleh rakyat sesuai UU Desa menampilkan wajah demokrasi. Selain
kepala desa, pemilihan langsung juga dilakukan terhadap perangkat desa. Bahkan,
Badan Permusyawaratan Desa (Bamusdes) yang merupakan penyeimbang perangkat desa
juga dipilih secara demokratis.
Pemerintah memiliki manajemen administrasi negara tersendiri
untuk mengurus pemerintahan desa. Guna mendukung hal itu, kapabilitas kepala
desa, perangkat desa, dan Bamusdes harus diperkuat. Penguatan kapabilitas dapat
dilakukan melalui berbagai pelatihan yang menargetkan sekitar 75.000 kepala
desa.
Mendagri juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Dunia
atas bantuan anggaran yang diberikan untuk program pelatihan itu.
“Program tersebut berpengaruh langsung kepada masyarakat.
Meskipun pemilihan umum (pemilu) sebentar lagi, kami mohon, peserta pelatihan
termasuk narasumber tidak menggiring ke arah politik praktis. Program ini
merupakan murni untuk memperkuat kapasitas kepala desa,†tuturnya.
Pada kick off tersebut Pj Bupati Tulangbawang hadir didampingi
Asisten Bidang Pemerintahan &Kesra, Kepala BPKAD, Kepala Bappeda serta Kepala
BPMPK.