Komisi V DPRD Lampung Disdikbud Gelar Rapat Dengar Pendapat
BANDARLAMPUNG –
Komisi V DPRD Provinsi Lampung bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
Provinsi Lampung menggelar rapat dengar pendapat di ruang rapat komisi, Rabu
(13/9/2023).
“Tadi, kita RDP dengan Disdik. Dan dalam pembahasan tadi,
kita melakukan pendalaman tentang tiga poin penting. Yang menurut kami, harus
segera di carikan solusinya,†kata Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung,
Mikdar Ilyas.
Ketiga poin penting tersebut, yaitu. Pertama, membahas
tentang Bantuan siswa miskin yang berasal dari anggaran BOS. Dengan, fokus
menambah jumlah penerima di masing-masing sekolah. Sebab, dari hasil temuan
turun kemasyarakat bahwa jumlah penerima yang berada di daerah, hanya kisaran
30-40 siswa, dan untuk Bandar Lampung kisaran kurang lebih 200 siswa. Dengan
besaran bantuan, sebesar 600-700 ribu/siswa.
“Ini sangat tidak relevan dengan kenyataan yang ada. Karena,
setiap warga negara memiliki hak atas pendidikan, yang jelas dijamin oleh
negara sesuai peraturan yang ada. Sehingga, kami mendorong Dinas terkait
menambah volume jumlah siswa penerima,†kata Mikdar.
Kemudian yang kedua, Komisi V mendorong penambahan atau
pembangunan sarana prasarana sekolah (gedung), di seluruh daerah. Sebab,
berdasarkan hasil temuan teman-teman anggota DPRD, jumlah sekolah di Daerah
khususnya tingkat SMA/SMK sederajat belum merata.
“Tadi, kita sampaikan, agar Dinas aktif mengecek di
masing-masing daerah. Agar, pemerataan sekolah tingkat SLTA bisa terasa hingga
daerah. Walaupun, Dinas tadi bilang bukan ranah mereka, dan ramah kementerian.
Tapi, setidaknya carikan solusinya, dengan konsultasi ke pihak terkait,â€
ujarnya.
Selanjutnya, yang ketiga. Komisi V mendesak kepada Disdik
untuk segera menindak lanjuti soal P3K ke Kementerian, agar menerbitkan SK.
Karena, DPRD sudah menganggarkan dengan peruntukan 1007 tenaga pendidik.
“Kami mendesak Disdik untuk aktif, tentang penerimaan P3K.
Karena, alhamdulillah, DPRD sudah menganggarkan. Kami minta dalam waktu dekat
ada ketegasan,†ungkapnya. 
 
 DEDI ROHMAN
                                    DEDI ROHMAN                                 
         
         
         
         
         
         
        
 
        
             
        
             
        
             
        
             
        
             
        
            







 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
                                        
                                    