Jurnalis Lampung Selatan Boikot Klarifikasi RSUD Bob Bazar Soal Dana COVID-19

LAMPUNG SELATAN - Sejumlah jurnalis Lampung Selatan memboikot acara klarifikasi RSUD Bob Bazar terkait pemberitaan pengelolaan anggaran penanganan COVID-19 tahun anggaran 2020. Pasalnya, pihak rumah sakit hanya hanya menerima 5 perwakilan wartawan atas upaya klarifikasi tersebut.
"Kalau memang alasannya prokes (protokol kesehatan), kami minta ibu direktur untuk turun ke sini, di halaman kantor ini kan cukup luas. Kita bisa menjaga jarak, kalau masker sepertinya semua kawan-kawan pakai masker. Jadi tidak ada masalah," ujar Doni, salah seorang jurnalis, Jumat (18/06)
"Gak bisa di wakil-wakilkan. Setiap wartawan pasti berbeda sudut pandangnya, gaya tulisan wartawan punya ciri masing-masing. Kami bukan wartawan rilis," timpal Farihan, wartawan senior di Lampung Selatan.
Sebelumnya viral sejumlah berita mengenai pengelolaan dana COVID oleh RS milik Pemkab Lampung Selatan. Dimana diwartakan anggaran tersebut ditengarai tidak sesuai dengan ketentuan. Selain itu anggaran dalam pos BTT (Belanja Tidak Terduga) tersebut juga dianggap dalam perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan tidak transparan, dengan tidak melibatkan masyarakat bahkan anggota DPRD setempat.
Sorotan anggaran itu antara lain, kegiatan pemberian Insentif Tenaga Kesehatan, Pengadaan Alkes, Pengadaan Bahan Habis Pakai, Suplemen Tenaga Kesehatan, Pembangunan Selasar dan Pagar serta besaran biaya penanganan COVID dalam 3 bulan pertama pandemi di 2020.