Dinas Sosial Sarankan E-warung Putus Suplayer

LAMPUNG TIMUR – Seluruh pengurus warung elekronik (e-warung) gotong royong di Lampung Timur, Lampung,diminta bisa mandiri dan tidak tergantung terhadap penyuplai barang atau pihak ketiga.
“Sistem penyaluran bantuan sosial dan subsidi bisa diubah secara non tunai menggunakan sistem perbankan,” kata Sekretaris Tim Koordinasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Lampung Timur Darmuji, Rabu (06/05).
Tujuannya, untuk mengurangi penyimpangan, kemudahan kontrol serta tepat sasaran, waktu dan jumlah serta skema ini diharapkan mempercepat penanggulangan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan antar individu dan daerah dalam memperdayakan e-warung agar menjadi mandiri.
Menurut Darmuji, dinas sosial sudah melakukan upaya pembinaan dan sosialisasi tentang bagaimana dalam mengembangkan kemampuan e-waroeng dalam mengolah bantuan tersebut.
"Dinas Sosial sudah gencarkan mulai melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap e-warung agar bisa mandiri dan tidak tergantung terhadap penyuplai barang agar bisa mandiri dan pemberdayaan didesa tersebut bisa berjalan sesuai keinginan pemerintah pusat melalui program BPNT," ujar Darmuji yang juga Kepala Dinas Sosial Lampung Timur.
Dilansir laman resmi www.kemsos.go.id, pengurus e-warung yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (Kube) melalui Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Andi ZA Dulung menyampaikan bahwa Menteri Sosial sepakat untuk memprioritaskan e-warung KUBE supaya makin maju.
Bukan hanya itu, Darmuji juga dengan tegas untuk mengingatkan kualitas mulai dari sumber daya manusia dan daya kreativitas dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus e-warung agar bisa mandiri dan tidak tergantung terhadap penyuplai barang, dan nantinya yang tergabung dalam pengurus e-warung (Kube) akan mendapatkan suntikan dana.
" Sudah dari jauh-jauh hari kita kuatkan untuk pemberdayaan dan selalu mensupport terhadap pelaku pengurus e-warung dalam melakukan pemberdayaan dan pembinaan untuk melakukan perubahan menset atau cara kerangka berpikir, dalam pengolahan di setiap penyaluran kepada masyarakat yang menerima bantuan, dan nanti nya Kube ini masih mendapatkan bantuan dana sebesar Rp20 juta secara bertahap, seperti di Kecamatan Sekampung dan Wawai Karya," tegas Kadis.