2023, Lampung Timur Fokus Pembangunan Tiga Sektor
MUKLIS
LAMPUNG TIMUR – Pandemi COVID-19 membuat pembangunan belum bisa berjalan maksimal. Pandemi juga mempengaruhi kondisi fiskal dan perekonomian daerah. Pada 2023 mendatang, Pemkab Lampung Timur memfokuskan tiga sektor pembangunan di desa, yakni; pertanian, perikanan, dan infrastruktur.
“Kami menyadari bahwa ditengah pandemi ini banyak program unggulan yang ditunda dan kita harus memprioritaskan upaya pencegahan pandemi, pemulihan ekonomi dan penambahan jaring pengaman sosial masyarakat,” kata Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sekampung Udik di Balai Desa Gunungsugih Besar, Senin (7/2/2022).
Musrenbang tersebt mengusung tema "Memacu Pembangunan Ekonomi, Infrastruktur, Pelayanan Publik dan Kualitas SDM Untuk Pertumbuhan Berkualitas"
Dawam berharap Musrenbang kali ini fokus pada pemulihan ekonomi pascapandemi dan mengutamakan program peningkatan dalam pelayanan masyarakat.
“Saya berharap melalui forum ini kita mampu menyepakati program-program kegiatan prioritas di wilayah kecamatan tahun 2023 yang akan datang. Saya berpesan agar ditahun 2023 ini prioritas pembangunan didesa dapat dapat fokus pada peningkatan sektor pertanian, perikanan, dan infrastruktur,” tutur Dawam
Selain itu, Dawam juga meminta pelayanan publik ditingkatkan dan peningkatan sumber daya manusia dalam rangka pemulihan ekonomi dan kesehatan sehingga terciptanya sinergi yang baik antara pembangunan daerah ditingkat kabupaten dan desa.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Dawam memberikan reward kepada 6 desa lunas PBB tercepat.
Hadiri pada Musrenbang itu Ketua TP PKK Lampung Timur Yus Bariyah Dawam Rahardjo, Anggota DPRD Joko dan Gunardi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tarmizi, Plt Bappeda Agusrina Saka, Plt Bapenda Ahmad Faoji, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marsan, Kepala Dinas Kesehatan Nanang Salman Saleh, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Verzanita Hasan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Imam Ghozali, Camat Sekampung Udik Dwi Giyarti beserta Forkopimcam, para kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
