Warga Desa Tanjung Menang Raya Kecewa Kades tak Hadiri Gotong Royong
MESUJI-Warga Desa Tanjung Menang Raya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, mengaku kecewa dengan ketidakhadiran kepala desa mereka pada kegiatan gotong royong pembukaan lahan pemakaman umum pada Minggu (5/5/2024) kemarin.
"Warga desa kecewa karena kami telah mendukung Agus Asrori menjadi kepala desa dalam pemilihan, namun setelah menjabat, dia tidak memenuhi janji-janjinya kepada masyarakat. Saat pemilihan, dia berjanji akan menjadi pemimpin yang peduli terhadap kepentingan masyarakat, namun kenyataannya tidak demikian," ujar Madin, warga setempat.
Madin juga menyoroti bahwa hampir habis masa jabatannya, tidak ada kemajuan yang signifikan yang terjadi di desa tersebut. "Kami merasa frustrasi karena desa ini stagnan, tidak ada perkembangan yang terlihat. Kami akan membiarkan kepala desa tersebut untuk sementara waktu," tambahnya.
Senada, Romli, warga lainnya menyatakan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan upaya bersama untuk membuka lahan pemakaman umum, karena desa mereka belum memiliki lahan pemakaman umum sendiri. Dalam upaya ini, warga setempat bahkan melakukan pengumpulan dana untuk membeli lahan seluas 3/4 Hektar.
Namun, ketidakhadiran Kades dan Sekdes pada kegiatan tersebut menimbulkan kekecewaan warga. Menurut Romli, kehadiran Kepala Desa pada kegiatan gotong royong seperti ini seharusnya menjadi contoh dan memberikan arahan kepada warganya.
"Pak Kadesnya tidak ada. Seharusnya beliau datang memberikan arahan kepada warga, tetapi beliau tidak muncul," ujar Pak Romli dengan raut kekecewaan.
Kehadiran kepala desa dalam kegiatan gotong royong dianggap penting karena menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemimpin dan warganya serta sebagai contoh dalam partisipasi aktif dalam pembangunan desa.
“Kami berharap agar kegiatan gotong royong ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan demi kemajuan dan kesejahteraan bersama bagi Desa Tanjung Menang Raya,” imbuhnya.
Mustakim, Ketua BPD Tanjung Menang Raya menegaskan, perlunya kepala desa mencontohkan masyarakat dan menggerakkan masyarakat.