Polisi Selidiki Kasus Kakek di Tulangbawang Barat di Gaji Uang Palsu

TULANGBAWANG BARAT- Polres Tulangbawang Barat, Lampung, menyelidiki kasus seorang kakek penebang tebu yang dibayar menggunakan uang palsu.

Kasus tersebut terungkap saat korban Supardi hendak membelanjakan uang gajinya itu di Pasar Pulungkencana. Dan videonya viral di aplikasi TikTok.

“Tempat kejadian perkara (TKP) penyerahan uang pembayaran upah tebang tebu kepada korban tersebut terjadi di Tulangbawang,” ungkap Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi  melalui Kasat Reskrim AKP Fredy Apriza Parina, (19/6/2022) malam.

Dikatakan Freddy, berdasarkan keterangan Supardi warga Kagunganratu, Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat, peristiwa itu bermula pada Kamis, 16 Juni 2022.

Kala itu Supardi menerima uang sebagai upah tebang tebu di Km 19, Cam Lambang Jaya, Tulangbawang. Uang yang diserahkan oleh mandor korban adalah sebesar Rp470 ribu.

Pada Sabtu 18 Juni 2022, korban datang ke Pasar Pulungkencana, untuk membeli daging ayam. Korban pun membayar daging ayam tersebut dengan uang yang diberikan oleh mandor kepadanya.

Namun ternyata uang tersebut bukan merupakan uang asli, melainkan uang mainan anak-anak.

“Pada hari itu juga korban langsung mendatangi mandornya. Sang mandor langsung meminta maaf kepada korban. Sebab uang yang ia berikan merupakan uang mainan anaknya. Saat itu juga korban langsung menerima penggantian uang sebagai upah tebang tebu sebesar Rp470 ribu dari sang mandor.” pungkas kasat.