Lima Fokus Kebijakan Pemkab Tulangbawang Barat Dalam APBD 2022

TULANGBAWANG BARAT - DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung menggelar rapat paripurna dalam rangka pembicaraan Tingkat 1 atas Raperda APBD 2022 serta penandatanganan nota kesepakatan (MoU) program pembentukan peraturan daerah tahun 2022.
“Ada lima hal yang difokuskan dalam kebijakan APBD 2022," kata Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad diwakili Wakil Bupati Fauzi Hasan saat menghadiri rapat di Aula Gedung DPRD Tulangbawang Barat, Selasa (26/10).
Fauzi menyampaikan, APBD 2022 Tulangbawang Barat merupakan instrumen pelaksanaan strategi fiskal sekaligus sebagai penjabaran atas tahapan pembangunan tahunan keempat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang memiliki visi Tulangbawang Barat Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing.
"Pembangunan daerah lima tahunan tersebut pada tahun ini diwujudkan dalam rencana kerja tahunan berupa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 dan pengalokasian anggaran telah disesuaikan dengan tema yangsejalan," terangnya.
Lanjut Fauzi, lima hal yang difokuskan dalam APBD 20200 yakni; Pertama, penyesuaian pendapatan sebagai akibat dari kebijakan transfer pemerintah pusat serta optimalisasi dan berinovasi dalam hal target pendapatan asli daerah dengan menggali potensi-potensi sumber pendapatan yang belum maksimal.
“Kedua, prioritas rasionalisasi belanja yang efektif dan efisien serta pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan kegiatan. Ketiga, penyesuaian pembiayaan dalam hal memenuhi kebijakan Pemerintah Daerah yang tidak dapat dipenuhi dengan pendapatan asli daerah,” imbuh Fauzi.
Lalu keempat, pemenuhan belanja wajib (mandatory spending) seperti belanja urusan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan transfer ke desa dan kelima pemenuhan belanja rutin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menjaga keberlangsungan pelayanan publik.
Fauzi menambahkan, terkait pengalokasian nilai pagu baik pendapatan, belanja dan pembiayaan serta peruntukan dan rincian lainnya pada beberapa SKPD dalam Raperda APBD 2022, telah melalui serangkaian pembahasan bersama TAPD dan SKPD pelaksana kegiatan, sehingga diharapkan pengalokasian anggaran tersebut telah memenuhi prinsip efektif dan efisien.
"Dalam mewujudkan prinsip tersebut kami sangat mengharapkan agar pengalokasian belanja dibahas lebih lanjut dalam pembahasan antara SKPD dengan DPRD melalui masing-masing Komisi,” tutur Fauzi.
Fauzi juga menyampaikan terima kasih kepada fraksi-fraksi DPRD Tulangbawang Barat yang telah menyampaikan pandangan umum berupa saran, dukungan dan masukan demi kesempurnaan atas Raperda tentang APBD 2022.