Dinas PPPAPP dan KB Kota Metro Sosialisasikan Pencegahan Perkawinan Usia Anak
METRO - Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (PPPAPP dan KB) Kota Metro, Lampung, melaksanakan Sosialisasi
Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Perkawinan Usia Anak,
yang berlangsung di OR Setda Kota Metro, Rabu (23/8/2023).
Ketua Panitia kegiatan Santi Hilalia, menyampaikan, dasar
pelaksanaan kegiatan yaitu Undang-Undang nomor 23 tahun 2002, tentang
Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 35 tahun
2014 tentang perubahan atas Undang-Undang 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak.
“Kegiatan ini juga berdasarkan Peraturan Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 2 tahun
2023, tentang petunjuk teknis Penggunaan dana alokasi khusus non fisik dana
Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak Tahun Anggaran 2023. Dan Keputusan
Wali Kota Metro nomor 223/ KPTS/D-08 Tahun 2023 tanggal 13 Maret Tahun 2023,
tentang Penetapan Narasumber Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak yang
Melibatkan Para Pihak Daerah Kabupaten/Kota, dengan sub kegiatan koordinasi dan
sinkronisasi pencegahan kekerasan terhadap anak, Kewenangan Kabupaten/Kota pada
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Metro tahun anggaran 2023,†urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPAPP dan KB Wahyuningsih mewakili
Wali Kota Metro mengucapkan terima kasih kepada peserta sosialisasi
menyumbangkan ide dan masukannya untuk mengimplementasikan Kota Metro sebagai
Kota Layak Anak yang sebenarnya.
“Kota layak anak itu memerlukan komitmen bersama dalam
berperan melalui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kita masing masing. Di
antaranya topik kita hari ini untuk mencegah perkawinan usia anak, saya yakin,
bapak ibu mempunyai hati yang baik untuk menjaga anak-anak kita agar mempunyai masa depan yang baik,â€
ujarnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Silfia Naharani Wahdi selaku nara
sumber berharap agar kehadiran peserta tidak hanya sekedar mendengarkan teori
yang disampaikan, tetapi juga melakukan pergerakan.
Silfia mengajak seluruh peserta untuk dapat berkomitmen dan
melaksanakan tugas masing-masing sesuai komitmen yang sudah disepakati
bersama-sama.
ZAINAL ARIFIN








