Dies Natalis ke-9, Itera Komitmen Jaga Bumi untuk Generasi Masa Depan

BANDARLAMPUNG - Institut
Teknologi Sumatera (Itera) resmi meluncurkan agenda Dies Natalis ke-9 bersamaan
dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada, Senin (5/6/2023).
Dalam agenda tersebut juga turut dirayakan peringatan satu
tahun Kebun Raya Itera.
Kegiatan yang dipusatkan di Kebun Raya Itera diisi dengan
agenda penanaman pohon, dan kegiatan penyiraman pupuk organik yang dihasilkan
dari pusat pengelolaan sampah terpadu Integrated Waste Agriculture Center Itera
(IWACI).
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, kembali menyampaikan komitmen Itera sebagai kampus berkelanjutan yang akan terus menjaga planet Bumi untuk generasi masa depan.
Komitmen tersebut tercermin dari berbagai aksi yang sudah dilakukan Itera baik dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta dalam tata kelola kampus.
Beberapa aksi tersebut seperti menjalankan konservasi folora Sumatera di Kebun Raya Itera yang saat ini dikelola UPT Konservasi Flora Sumatera, membangun beberapa pusat seperti Pusat SDGs sebagai pendampingan setiap kegiatan untuk mewujudkan kelestarian alam yang berkesinambungan di Itera, merintis pusat pengelolaan sampah terpadu IWACI, hingga memasukan kegiatan tanam pohon dalam kurikulum pendidikan dalam mata kuliah Lingkungan Hidup Sumatera.
“Sebagai simbol, kami telah memiliki pusat pengelolaan
sampah terpadu IWACI sebagai komitmen mengelola sampah yang selama ini menjadi
masalah lingkungan menjadi produk bermanfaat. Dengan pengelolaan yang baik,
kita buktikan bahwa sampah dapat kita kembalikan ke perut bumi tanpa menjadi
emisi gas rumah kaca, dan bermanfaat bagi alam semesta,†ujar Rektor.
Rektor berharap, upaya yang dilakukan Itera dalam menjaga
planet Bumi dapat menginspirasi kampus-kampus lain untuk melakukan hal yang
sama.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga berkesempatan
bersama-sama memupuk tumbuhan di sekitar Kebun Raya Itera, dan beberapa titik
di kampus menggunakan produk pupuk cair perdana dari IWACI.
Hingga saat ini, IWACI telah mampu memproduksi sekitar 7,5
ton pupuk cair yang digunakan untuk pemupukan tanaman konservasi di Kebun Raya Itera.
Kegiatan tersebut selain diikuti jajaran pimpinan juga
melibatkan perwakilan mahasiswa, serta pelajar SMA.