Unila Gelar Pelatihan Pembuatan Eco Enzym

Unila Gelar Pelatihan Pembuatan Eco Enzym
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Universitas Lampung (Unila) menggelar pelatihan pembuatan Eco Enzym bagi ibu-ibu pengurus Organisasi Wanita di Provinsi Lampung.

Kegiatan yang terselenggara atas kolaborasi Unila, Pemerintah Provinsi, dan Forkopimda Provinsi Lampung dibuka Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih Samsudin di Halaman Belakang Gedung Rektorat Unila, Bandarlampung, Senin (9-12-2024).

Maidawati menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ibu ke- 96.

“Terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya pemberdayaan perempuan dan mengurangi limbah sampah rumah tangga,” ujar Maidawati.

Eco enzyme sendiri merupakan cairan alami hasil dari fermentasi sampah organik seperti, gula atau molase, sisa buah atau sayuran, yang memiliki banyak kegunaan.

"Dengan membuat eco enzym, kita tidak hanya mengurangi volume sampah organik, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari," ujar Maidawati.

Adapun manfaat dari cairan eco enzym, mulai dari untuk pupuk organik, pestisida alami, pembersih rumah tangga, pembersih sayur dan buah, obat kumur dan lainnya.

Maidawati menuturkan pemanfaatan eco enzym ini diharapkan juga mampu membangun ketahanan perekonomian rumah tangga.

"Eco enzym juga meningkatkan ketahanan ekonomi di rumah kita masing-masing serta masih banyak manfaat lainnya yang dapat diperoleh," katanya.

Maidawati mengajak agar ke depan, kegiatan ini menjadikan peserta pelatihan untuk berperan aktif menjadi pelopor dalam pembuatan dan pemanfaatan eco enzym dirumah.

"Dan dapat menularkan ilmunya kepada keluarga, kerabat, dan tetangga di lingkungan kita masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unila Lusmeilia Afriani mengatakan eco enzym bukan hanya sekadar sebuah inovasi, tetapi menjadi solusi yang sederhana, efektif, dan berdampak besar dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan pelestarian lingkungan.

"Dengan memanfaatkan bahan-bahan organik sisa, kita dapat menciptakan produk yang serbaguna, bermanfaat, dan berkelanjutan. Hal ini tentu sejalan dengan visi kita untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan menjadi teladan bagi masyarakat luas," ujar Lusmeilia.