Pj Gubernur Lampung Kembali Ingatkan Netralitas ASN

Pj Gubernur Lampung Kembali Ingatkan Netralitas ASN
Foto: Istimewa

LAMPUNG SELATAN-Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Pj Gubernur Lampung Samsudin menegaskan, netralitas ASN bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga amanah moral yang harus diemban dengan penuh integritas.

"ASN harus berdiri di atas semua kepentingan politik, tidak memihak, dan tetap fokus pada pelayanan publik yang adil dan merata. Netralitas ASN merupakan refleksi atas penyelenggaraan Pemilu yang bebas dan adil," ujar Samsudin, Jumat (6-9-2024).

Samsudin menekankan bahwa kepentingan politik tidak boleh mengganggu pelayanan publik yang harus tetap berjalan dengan optimal.

Ia menjelaskan bahwa ASN harus memastikan bahwa setiap pelayanan kepada masyarakat diberikan secara profesional, tanpa ada pengaruh atau tekanan politik apapun.

"Merupakan sebuah komitmen kita sebagai pelayan masyarakat yang harus terus dijaga dan ditingkatkan," katanya.

Samsudin mengakui sebagai Penjabat Gubernur memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa ASN di Provinsi Lampung tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap memegang teguh prinsip netralitas ASN.

Dia menjelaskan bahwa dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2024 ini, ASN mutlak harus bersikap netral dan betul-betul profesional dalam melaksanakan tugas-tugas dan lebih mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat dengan tanpa mempertimbangkan partai politiknya, dukungannya dan apapun yang menjadi sekat di antara sesama ASN sehingga menjadi tidak profesional.

Seperti diketahui, dalam Pilpres Tahun 2024 yang lalu, Provinsi Lampung dinyatakan sebagai Provinsi yang damai, dengan gejolak sangat kecil. Oleh karena itu, Samsudin berharap untuk bersama-sama menjaga ketentraman ini.

"Apabila ASN melakukan hal-hal yang mendukung suasana yang damai itu, insyaAllah masyarakatnya pun akan mengikutinya,” kata Samsudin.

Dia juga meminta ASN tetap profesional dan netral. Juga tetap melayani masyarakat dengan tidak punya beban apapun, baik itu beban politik atau beban dukung mendukung salah satu calon kepala daerah.

"Marilah kita semua berkomitmen untuk menjaga netralitas, profesionalisme, dan integritas kita sebagai ASN dan sebagai warga negara yang bertanggung jawab," tegas Samsudin.