Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI Kunjungi Aceh Timur

Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI Kunjungi Aceh Timur
Foto: Ikhsan/monologis.id

ACEH TIMUR - Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Slamet Soebjakto bersama rombongan mengunjungi Aceh Timur.

Kehadiran rombongan KKP disambut langsung Bupati Aceh Timur Hasballah H.M. Thaib di Aula Serbaguna Pendopo Idi, Rabu (04/11).

Selain kunjungan kerja Dirjen Perikanan Budidaya KKP juga digelar temu teknis Budidaya yang pesertanya para petani tambak dan nelayan.

“Dalam kunjungan kerja ini, bapak akan melihat secara langsung tentang pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Aceh Timur terutama disektor perikanan dan terkhususnya lagi di sektor perikanan budidaya,” demikian dikatakan Rocky, sapaan Bupati Aceh Timur.

Dia berharap, nantinya setelah kunjungan ini aklan dapat dirumuskan suatu kebijakan yang efektif ditingkat pusat guna membantu dan mendukung pembangunan di Kabupaten Aceh Timur serta mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Dapat kami sampaikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat di KabupatenAceh Timur yang terdiri dari 24 Kecamatan, 513 Desa dan 59 Mukim, serta terdiri dari 1.606 dusun secara berlangsung baik dalam suasana yang sangat kondusif berkat adanya dukungan yang sangat baik antara pemerinrtah dan seluruh elemen masyarakat,” jelas Rocky.

Lebih lanjut Rocky menyampaikan bahwa, sektor perikanan di 24 Kecamtan, 14 diantaranya merupakan Kecamatan pesisir dan 121 Desa pesisir yang tersebar dari Kecamatan Birem Bayeun hingga Kecamatan Madat dengan panjang garis pantai 124 KM, dengan luas laut 1.683 KM dan luas perairan umum 1.322 hektar.

“Apabila dilihat dari potensi yang ada, maka pembangunan sektor perikanan Budidaya sangatlah menjanjikan di Kabupaten Aceh Timur, namun demikian saat ini belum mencapai hasil yang maksimal mengingat di Aceh Timur masih terbatasnya sumberdaya manusia dan keterbatasan anggaran,” sebut Rocky.

Rocky berterimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Batee. “Dalam kurun waktu tahun 2018 hingga saat ini telah banyak membantu berupa bantuan benih dan pakan,” ungkap Rocky.

Selain melalui Ujung Batee, Pemerintah Pusat dalam hal ini kementrian Kelautan RI secara langsung ditahun ini (2020) telah banyak bantuan yang diberikan, berupa Bansarpras Produksi Budidaya, Pitap sedang berjalan di tiga Kecamatan, Excavator 1 Unit dan mesin pembuat pakan sebanyak 3 unit.

“Untuk itu Pemerintah Daerah beserta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Aceh Timur mengucapkan terimkasih kepada Pemerintah Pusat atas apa yang telah diberikan selama ini dan yang akan datang, sehingga dapat merubah tingkat perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pembudidayaan Ikan khususnya,” pungkasnya