Diluncurkan Gubernur Lampung, Madukoro Jadi Percontohan Desa Baznas Sektor Peternakan

Diluncurkan Gubernur Lampung, Madukoro Jadi Percontohan Desa Baznas Sektor Peternakan
Foto: Istimewa

LAMPUNG UTARA-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meluncurkan Desa Baznas Sektor Peternakan, di Desa Madukoro Baru, Kabupaten Lampung Utara, Senin (1/4/2024). 

Peresmian ditandai dengan pemberian kambing untuk diternakkan kepada lima kelompok peternak, yang menyasar sebanyak 35 Kepala Keluarga mustahik di Dusun Plongkowati, Dusun Jangkarbumi, Dusun Jodipati, Dusun Sukajaya/Sukadamai dan Dusun Sukajadi.

"Lokasi percontohan Program Desa Baznas berada di lima titik di Desa Madukoro Baru, Kecamatan Kotabumi Utara," jelas Arinal.

Sejalan dengan upaya mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan sosial ekonomi, Gubernur Arinal memiliki gagasan pemanfaatan zakat  yang dikelola oleh Baznas baik Baznas Kabupaten, Provinsi atau Pusat untuk pemberdayaan mustahik (orang yang berhak menerima zakat) dalam bentuk zakat produktif.

Zakat tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan renovasi masjid/ mushola, pemberian insentif guru mengaji, pemberdayaan UMKM dan pelaku usaha kecil, serta bantuan ternak kambing dan sarana pendukung.

Arinal menjelaskan bahwa Kabupaten Lampung Utara telah ditetapkan menjadi lokasi percontohan (pilot project) Desa Baznas, dan selanjutnya secara bertahap akan diterapkan di lokus Kabupaten/Kota lainnya.

Arinal menyampaikan bahwa Mustahik di tiap lokasi akan mendapatkan  zakat produktif berupa pembangunan kandang  kambing, ternak kambing sebanyak 31 ekor,  yang terdiri dari 3 kambing jantan dan 28 kambing betina, pakan konsentrat dan obat- obatan/ vitamin pendukung.

"Sehingga total  zakat produktif yang disalurkan berupa pembangunan 5 unit kandang kelompok,  ternak kambing 155 ekor, pakan konsentrat  9,3 ton dan 5 paket obat-obatan/ vitamin pendukung," ujar Arinal.

Dia menjelaskan bahwa penyaluran zakat produktif dalam bentuk ternak kambing diharapkan menjadi upaya  pemberdayaan yang keberlanjutan. Hal ini setelah ternak kambing dipelihara dalam kelompok selama 2 tahun, anak yang dihasilkan sebagian diinfakkan kepada mustahik lain di sekitar lokasi.

"Sehingga tercipta upaya pemerataan, pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan masif, dan jumlah penduduk miskin akan  berkurang secara bertahap," sambung Arinal.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Qudrotul Ikhwan mengucapkan syukur bahwa pelaksanaan Desa Baznas yang dinanti-nantikan akan segera terwujud.

"Semoga dengan diluncurkannya Desa Baznas ini dapat dengan signifikan mengentaskan kemiskinan di daerah ini," lanjut Qudrotul.

Pada kesempatan yang sama, selaku Pj. Bupati Lampung Utara Aswarodi mengucapkan terimakasih atas kebijakan Gubernur Arinal yang menjadikan salah satu desa di Kabupaten Lampung Utara sebagai pilot project Desa Baznas sebagai upaya pengentasan kemiskinan secara struktural.

Aswarodi menambahkan bahwa dengan diresmikannya Desa Baznas ini memiliki tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat di sektor peternakan.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Aswarodi mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyempatkan diri meninjau salah satu kandang ternak kambing di Desa Madukoro Baru, Kabupaten Lampung Utara.