Bupati Lampung Tengah Tebar Benih Ikan di Tiga Titik
LAMPUNG TENGAH -
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melakukan penebaran benih (Restocking) ikan di
tiga titik di tiga kecamatan, Jumat (14/4/2023).
Dalam sambutannya Musa Ahmad berharap ada kerja sama yang
baik antara instansi dan stakeholder terkait dalam menjaga perairan umum/sungai
yang ada di sekitar, sehingga terjadi keseimbangan alam dan lingkungan yang
semakin terjaga.
"Saya berpesan kepada instansi terkait agar dapat
melaksanakan kegiatan Restocking ini secara rutin demi pelestarian sumber daya
ikan dan dalan rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi ikan,â€
kata Musa.
Dia juga berkomitmen untuk STOP mencari ikan dengan cara
ilegal. Dirinya berpesan kepada aparatur kampung untuk berkoordinasi dengan
pihak berwajib apabila ditemukan kecurangan dalam penangkapan ikan di wilayah
Lampung Tengah.
Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Golkar, Hanan A Razak yang
turut mendampingi Restocking ikan mengatakan sebanyak 250 ribu ekor benih ikan
ditebar di tiga kawasan di Lampung Tengah.
"Restocking ini berkerja sama dengan Balai Perikanan
Provinsi Lampung dan jenis ikan yang ditebar yakni jenis ikan jelawat dan
nilam.Langkah ini dilakukan demi menjaga populasi ikan yang ada," jelas
Hanan A Razak.
Upaya Restocking lanjut Hanan merupakan penambahan stok ikan
tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum yang dianggap telah mengalami
penurunan stok ikan khas lokal sebagai akibat dari tingkat pemanfaatan yang
berlebihan.
“Tujuan dari pelaksanaan Restocking ini ialah untuk
meningkatkan stock populasi ikan di perairan umum, melestarikan keanekaragaman
sumber daya ikan, meningkatkan produksi, dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitar,†ujar Hanan.
Restocking ikan dilakukan di Sungai Way Punggur Kampung
Tulung Itik, Kecamatan Gunungsugih; Way Terusan Kampung Gunung Batin, Kecamatan
Terusan Nunyai; dan Sungai Way Pengubuan Kecamatan Terbanggi Besar.
Turut hadir juga pada kegiatan Restocking Kepala Balai
Perikanan Provinsi Lampung, Asisten Pemerintahan Kesra, kepala perangkat
daerah, camat serta masyarakat.