Toni Sastra Jaya Bangun Jalan Pakai Kocek Pribadi
DENI FERNANDO
LAMPUNG TENGAH-Anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi Partai Demokrat, Toni Sastra Jaya, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membangun jalan rabat beton sepanjang 200 meter dan lebar 3,5 meter di Kelurahan Simbawaringin, Kecamatan Trimurjo.
Pembangunan jalan tersebut dikerjakan secara gotong royong bersama masyarakat, dengan melibatkan Koramil Trimurjo. Menariknya, seluruh biaya pembangunan jalan ini murni berasal dari kantong pribadi Toni Sastra Jaya, tanpa menggunakan anggaran APBN maupun APBD.
Selain dukungan masyarakat dan Koramil, kegiatan ini juga mendapat bantuan dari Camat Trimurjo Sadad, Lurah Simbawaringin Tolib, serta tokoh pemuda Kecamatan Trimurjo, Alan Diavalin.
Toni Sastra Jaya mengatakan, pembangunan jalan tersebut dilakukan karena wilayah itu sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan, sementara kelurahan tidak memiliki dana kelurahan untuk memperbaiki infrastruktur.
“Alhamdulillah, pembangunan ini murni dari dana pribadi, bukan dari APBN atau APBD. Kami bergerak karena sudah puluhan tahun tidak ada pembangunan di sini, sementara kelurahan tidak memiliki dana kelurahan. Kalau bukan kita yang bergerak, mau menunggu sampai kapan lagi,” ujar Tosa sapaan akrabnya.
Ia berharap, keberadaan jalan baru ini dapat membantu aktivitas dan mobilitas masyarakat agar lebih lancar.
“Mudah-mudahan jalan ini bermanfaat, bisa membantu masyarakat dalam kegiatan sehari-hari, baik untuk ekonomi, sosial, maupun akses warga,” tambahnya, Minggu (21-12-2025)
Sementara itu, tokoh masyarakat Simbawaringin, Mustofa, mengaku sangat bersyukur atas pembangunan jalan tersebut. Menurutnya, jalan itu sudah lama rusak dan menyulitkan warga.
“Kami sebagai warga sangat berterima kasih kepada Pak Tosa. Jalan ini sudah lama rusak dan kalau hujan becek sekali. Sekarang sudah bagus, aktivitas kami jadi lebih lancar,” kata Mustofa.
Pembangunan jalan secara swadaya ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat, karena dinilai menjadi contoh nyata kepedulian wakil rakyat terhadap kebutuhan dasar warga di daerahnya.
