PWI Pesisir Barat Salurkan Bantuan dan Tali Asih ke Penderita Pembengkakan Mata dan Wajah

PWI Pesisir Barat Salurkan Bantuan dan Tali Asih ke Penderita Pembengkakan Mata dan Wajah
Foto: Novan Erson/monologis.id

PESISIR BARAT – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesisir Barat menyalurkan bantuan dan tali asih kepada Iqbal Tupail (15) penderita pembengkakan pada bagian mata dan wajah.

Bantuan itu diserahkan langsung Ketua PWI Pesisir Barat Agustiawan, didampingi dua pengurus Eva Gustina dan Novan Erson di kediaman Iqbal Tupail di Pekon (Desa) Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Selasa (28/2/2023).

Penyakit yang diderita sejak lahir itu membuatnya putus sekolah. Iqbal merupakan anak yatim piatu. Di mana kesehariannya Iia hidup bersama kakak dan adiknya tanpa ada tulang punggung keluarga.

Didampingi saudara dan Peratin (Kades) Tanjungsetia Iswandi, Iqbal menuturkan rasa sakit di sekitar mata dan wajahnya itu kambuh ketika dalam posisi rebahan.

Lantaran penyakit yang dialami Iqbal itu, menggugah wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI Pesisir Barat untuk bergerak mencari sumbangan maupun bantuan kepada mitra kerja di Pemkab Pesisir Barat.

Eva Gustina dan Novan Erson, dua  anggota PWI Pesisir Barat mendatangi rekan kerja  yang telah dikenal (Pejabat Pemkab Pesisir Barat), keduanya  menawarkan untuk memberikan bantuan kepada Iqbal.

Berkat kegigihan dua anggota PWI Pesisir Barat itu terkumpul sedikit donasi hasil bantuan rekan kerja dan rekan wartawan lain yang ada di Pesisir Barat.

Usai berbincang dengan Iqbal yang didampingi anggota keluarganya dan Peratin, Ketua PWI Agustiawan langsung menyerahkan sembako dan tali asih.

Dalam momen tersebut Peratin Iswandi menyampaikan ucapan terimakasih kepada teman-teman wartawan, khususnya kepada  PWI Pesisir Barat yang telah tulus dan ikhlas membantu warganya.

"Iqbal sejak lahir mengalami sakit, dan ia  memang anak yatim piatu, saat ini tidak ada tulang punggung. Mereka lima bersaudara, karena ada saudara yang kasihan lalu mengadopsi dua dari mereka, itu juga karena kasihan," ucap Peratin.

Saat ini kata Peratin, Iqbal tinggal bersama satu orang kakak dan satu orang adiknya. "Warga setempat banyak juga memberikan bantuan kepada Iqbal dan keluarga, seperti beras atau jenis sembako lainnya," ujar Iswandi.