Polsek Mesuji Timur Gelar Jumat Curhat di Register 45

Polsek Mesuji Timur Gelar Jumat Curhat di Register 45
Foto: Istimewa

MESUJI - Polsek Mesuji Timur, Lampung menggelar Jumat curhat di Register 45 Moroseneng, Jumat (20/1/2023).

Kapolsek Mesuji Timur Iptu Heri Ramanda mengatakan, kegiatan Jumat curhat ini dilaksanakan untuk mendengar langsung curahan hati (curhat) dan aduan warga terkait dengan pelayanan kepolisian.

“Dalam kegiatan ini Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan, aduan dan keluhan,” ujarnya.

Heri Ramanda mengungkapkan, Jumat curhat ini merupakan program Kapolri untuk kemajuan institusi Polri sekaligus untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat demi menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Sehingga Polri bisa benar-benar menjadi Pelindung, Pengayom dan Pelayan kepada masyarakat,” tutupnya.

Pada kesempatan itu Kapolsek mengungkapkan, pihaknya telah mengungkap kasus pencurian hewan ternak yang terjadi beberapa waktu lalu. Meski begitu, warga diimbau untuk tetap waspada.

"Apabila masyarakat berhasil menangkap tangan terduga pelaku pencurian, diimbau tidak melakukan perbuatan main hakim sendiri dan segera melaporkan kepada petugas terdekat,” ujar Kapolsek.

Untuk kegiatan masyarakat yang menggunakan hiburan organ tunggal agar menyesuaikan dengan surat izin keramaian yang dikeluarkan, jangan sampai melebihi batas waktu yang ditentukan.

"Kami juga mengimbau agar orang tua mengawasi anak-anaknya dari bahaya narkoba dan miras karena dapat merusak otak,” pinta Kapolsek.

Terkait aksi kenakalan remaja yang sedang marak terjadi, Kapolsek menekankan peran orang tua untuk menasihati anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kelompok geng motor.

Warga yang hadir pada giat tersebut menyampaikan apresiasi dan keluhan.

Mukadi warga Moroseneng mengungkapkan Register 45 saat ini aman dan kondusif. “Kami  mengucapkan terima kasih kepada Polsek Mesuji Timur dalam hal pengamanan. Semoga ke depan Polri semakin baik dalam pelayanan,” ujar dia.

Agus, warga lainnya curhat terkait mahalnya harga pupuk.