Pesisir Barat Promosikan Wisata, Budaya dan Produk Unggulan Daerah di PRL 2023

Pesisir Barat Promosikan Wisata, Budaya dan Produk Unggulan Daerah di PRL 2023
Foto: Istimewa

PESISIR BARAT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, memanfaatkan gelaran Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 sebagai ajang promosi berbagai potensi unggulan yang dimiliki seperti pariwisata unggulan dan ciri khas budaya yang menarik serta produk unggulan khas daerah.

Anjungan Pesisir Barat ikut andil memeriahkan gelaran PRL 2023 di Lapangan PKOR, Wayhalim, Bandarlampung, 6-21 Oktober 2023.

Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Pesisir Barat, Ariswandi, mengatakan bahwa dibukanya anjungan Pesisir Barat, merupakan upaya pemkab setempat dalam memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya, produk olahan unggulan khas Pesisir Barat, dan potensi-potensi yang terkandung di kabupaten paling ujungnya Lampung itu. 

"Anjungan Pesisir Barat dibuka setiap hari, yang menyuguhkan berbagai kuliner khas Pesisir Barat dalam bentuk olahan makanan yang merupakan tampilan stand Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), Dekranasda, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesisir Barat," ungkap Ariswandi.

Selain makanan ringan, lanjut Ariswandi, Pesisir Barat juga menyuguhka  produk olahan Kopi Krui yang sudah terkenal dengan aroma dan cita rasanya yang khas, diantaranya Kopi Lesung, Kopi Robusta, dan Kopi Hitam Krui.

"Selain olahan kopi, Pesisir Barat juga memiliki produk olahan dari air nira yang diolah menjadi gula merah dan gula semut yang terbuat dari olahan air nira atau air anau dalam bahasa Pesisir Barat, ada juga produk madu hutan asli dari Pesisir Barat," papar Ariswandi.

Menurut Ariswandi, Pesisir Barat sendiri selain terkenal dengan keindahan pariwisata pantainya, juga memiliki wilayah perairan dengan hasil tangkap ikan laut yang berkualitas baik dan melimpah. Karena ketersediaan ikan laut yang melimpah, pelaku UMKM Pesisir Barat mengolah ikan laut tersebut menjadi produk olahan abon ikan yaitu abon tuna yang berkualitas premium, yang tersedia di stand UMKM Anjungan Pesisir Barat.

Sementara produk kerajinan tangan kebanggaan khas Pesisir Barat yang sudah terkenal sampai luar daerah yaitu kerajinan sulaman tapis yang merupakan salah satu yang terbaik dan unggulan di Provinsi Lampung. Hal itu dikarenakan teknik pengerjaannya yang cukup rumit dengan kontrol kualitas yang tinggi membuatnya bernilai tinggi.

"Kerajinan tapis tersebut juga bisa dilihat langsung di stand UMKM Anjungan Pesisir Barat mulai dari sinjang tapis, selendang, hiasan dinding, kopiah, dompet, dan tas, serta aksesoris yang bermotif tekat tapis Krui," imbuhnya

Suguhan lainnya yang ada di Anjungan Pesisir Barat diantaranya galeri informasi Pesisir Barat seperti informasi pariwisata unggulan Pantai Labuhanjukung yang keindahan pantainya sudah terkenal bahkan sampai di luar Lampung, Pantai Tembakak, Pantai Mandiri, Pantai Wayjambu, Pantai Batu Tihang, Pesona Pulaupisang yang menawan, dan tempat surfing yang sudah mendunia yang terletak di Pekon Tanjungsetia. "Serta ada wisata alam yang menarik seperti Wisata Air Terjun Waykeghamian di Pekon Melaya Kecamatan Lemong , Wisata Pemandian Bendungan Waybiha, Waybimbin yang masih sangat alami, dan wisata religi yaitu Goa Matu di Pekon Waysindi Kecamatan Karyapenggawa memiliki daya magis dan keindahan yang sangat memukau," tambah Aris.

Sedangkan dalam adat istiadat dan budaya yang ada di Pesisir Barat yang sudah masuk dalam rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dan rekor dunia diantaranya Rekor Muri 1001 Bebai Nyuncun Pahar dalam acara Festival Bebai Nyuncun Pahar dengan jumlah peserta terbanyak. Dan Rekor Muri 2.050 Sinjang Pesisir Barat.

"Pada dasarnya kegiatan dimaksud adalah sebagai upaya Pemkab Pesisir Barat menjaga adat istiadat dan budaya asli Pesisir Barat agar terus terlihat eksistensinya," tandasnya.