Pembangunan Kantor PWI Mesuji Dimulai
MESUJI
– Pembangunan kantor sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten
Mesuji, Lampung, dimulai hari ini, Senin (7/11/2022), ditandai dengan peletakan
batu pertama oleh Pj Bupati Mesuji Sulpakar, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah,
dan Ketua PWI Mesuji Apriadi.
Kantor PWI Mesuji ini akan diberikan nama
Balai Wartawan Suwara Pangeran Muhamad Ali.
"Swara Pangeran Mat Alih digunakan bukan
tanpa pertimbangan dan bukan tanpa diskusi panjang bersama kawan pemerintah
daerah setempat," kata Ketua PWI Mesuji Apriadi.
Menurut dia, nama ini merupakan nama besar
yang meletakan sejarah besar di Kabupaten Mesuji.
Dia menjelaskan singkatan 'Swara' diambil dari
nama penjabat bupati yaitu Sulpakar, kemudian W sebagai Wirahadikusumah dan
huruf A sebagai Apriadi.
"Swara ini bukan sekadar nama tapi
memiliki makna yang dalam dan bersejarah bagi kita semua, karena sejarah itu
terjadi saat batu pertama kali diletakan bukan saat pita digunting,"
jelasnya.
Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah mengaku
sangat berbahagia dan bersyukur dengan adanya pembangunan kantor PWI Kabupaten
Mesuji.
Dia mengatakan, peletakan batu pertama ini
merupakan pembangunan kantor PWI kabupaten yang kedua di Lampung pada tahun
ini.
"Jadi hanya Kabupaten Mesuji dan Pesisir
Barat yang belum ada sekretariat PWI, dengan adanya pembangunan ini, tersisa Pesisir
Barat saja yang belum memiliki sekretariat," jelasnya.
Wira menjelaskan, pers merupakan empat pilar
demokrasi yang tergabung dengan legislatif, yudikatif dan eksekutif.
"Pembangunan ini sebagai bukti kasih
sayang dari para pilar demokrasi kepada adik bungsunya yaitu pers karena telah
memberikan rumah untuk berkumpul," jelasnya.
Pj Bupati Mesuji Sulpakar mengatakan,
pembangunan kantor ini diartikan sebagai wujud adanya PWI di Mesuji.
"Organisasi itu harus memiliki kantor
sebagai wadah untuk berdiskusi dan bertukar pikiran antara satu sama
lain," kata Sulpakar.
Dia berharap proses pembangunan Kantor PWI
Mesuji bisa berlangsung dengan lancar dan tidak ada halangan sehingga dapat
digunakan selayaknya.
REDAKSI








