Bupati Pesisir Barat Minta Pemerintah Pusat Serius Promosikan WSL Krui Pro
PESISIR BARAT-Bupati Pesisir Barat, Lampung, Agus Istiqlal, meminta pemerintah pusat serius membantu upaya promosi sektor pariwisata surfing di kabupaten yang memiliki bentangan garis pantai hingga sepanjang 210 KM itu.
Menurut Agus Istiqlal, hingga saat ini Pemkab Pesisir Barat terus berupaya mempromosikan potensi selancar ombak di kabupaten yang baru saja berusia 11 tahun itu melalui gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro kepada dunia internasional.
"Dimana pelaksanaan tahun ini merupakan gelaran WSL Krui Pro jilid enam," ujar pria yang beken dengan sapaan Udo Lal itu, Senin (3-6-2024).
Udo Lal mengatakan bahkan hingga pelaksanaan yang keenam tersebut, penyelenggaraan WSL Krui Pro masih belum mendapat dukungan anggaran, baik dari Pemprov Lampung maupun pemerintah pusat melalui kementerian terkaitnya.
"Sampai saat ini Krui Pro masih didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pesisir Barat," jelas Udo Lal.
Kendati begitu, Udo Lal menegaskan bahwa pihaknya masih terus berupaya untuk konsisten melangsungkan kegiatan dimaksud, yang setiap tahunnya jumlah peserta yang datang dari berbagai negara terus mengalami peningkatan drastis. "Ya kami masih terus konsisten karena kami yakin melalui surfingnya Pesisir Barat akan terus mendunia," tegasnya.
Menanggapi pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo, dalam pembukaan WSL Krui Pro 2024, Selasa (28/5/2024), yang secara garis besar berjanji untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi surfing di Pesisir Barat di tingkat internasional, Udo Lal berharap agar hal tersebut tidak hanya sekedar angin segar kepada masyarakat Pesisir Barat.
"Ya tentu kami antusias atas pernyataan Menpora menyikapi surfing di Pesisir Barat, dan kami berharap pemerintah pusat benar-benar serius tentang hal ini (surfing-red)," kata Udo Lal.
"Apalagi Menpora berjanji akan segera berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) untuk segera memanjangkan runaway Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dan pada WSL Krui Pro 2025 akan menjadi rangkaian event nasional Kemenpora. Semoga itu nantinya benar-benar terwujud," imbuhnya.
Orang nomor wahid di kabupaten paling ujungnya Lampung itu meminta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya untuk gencar berkoordinasi dengan Kemenpora menindaklanjuti poin-poin yang menjadi janji Menpora dalam pembukaan WSL Krui Pro 2024 pekan lalu. "Saya minta Dinas Pariwisata (Dispar) dan OPD terkaitnya jemput bola ke pusat, kita tagih janji-janji tersebut," pintanya.