BI Siapkan Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri

BI Siapkan Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Bank Indonesia menyiapkan Rp197 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri 1445 H.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan menyebut khusus untuk Provinsi Lampung, Bank Indonesia menyediakan Rp4,3 triliun.

"Jadi masyarakat jangan khawatir untuk penukaran," ujar Junanto pada peluncuran Semarak Rupiah Ramadan Bank Indonesia (Serambi) 2024 dan Berkah Idulfitri, Jumat (15/3/2024).

Bertema "Bijak Gunakan Rupiah Di Bulan Penuh Berkah", Serambi 2024 ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Junanto menyampaikan apresiasi kepada para perbankan yang bersama-sama sebagai mitra dalam membantu mengedarkan uang tersebut ke masyarakat.

"Bank Indonesia tidak bisa bekerja sendiri karena yang mengedarkan uang sampai ke masyarakat itu dibantu oleh perbankan," katanya.

Junanto meminta kepada pihak perbankan, selain pelayanan kebutuhan masyarakat terhadap penukaran uang, namun juga terhadap pengisian mesin ATM.

"Mohon bantuan dari perbankan, kita layani kebutuhan masyarakat nasabah mendapatkan tukaran uang pecahan dan mesin ATM nya," katanya. 

Sementara, Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung Senen Mustakim mengapresiasi peluncuran tersebut.

"Sangat mengapresiasi pelaksanaan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai," ujar Senen saat mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Menurut Senen, memasuki periode Ramadan dan Idulfitri 1445 H, ketersediaan uang layak edar sangat penting.

"Baik itu untuk menunjang aktivitas masyarakat, aktivitas ekonomi maupun keperluan bersilaturahmi seperti THR lebaran," katanya.

Peredaran penukaran uang ini dilakukan dalam layanan kas keliling di berbagai pusat keramaian dan pusat perbelanjaan di Provinsi Lampung.

Selain itu, layanan yang diberikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung ini juga dilakukan di Rest Area dan Pelabuhan Bakauheni.

"Tentunya hal ini semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh uang layak edar yang dibutuhkan," ujarnya.

Senen menjelaskan, masyarakat sudah dimudahkan dengan layanan penukaran yang memungkinkan masyarakat dapat melakukan penukaran dengan mendaftar terlebih dahulu pada Aplikasi Pintar BI.

Kemudian, masyarakat juga dapat melakukan penukaran dengan melakukan pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

"Bukan hanya menukar uang, masyarakat dapat memanfaatkan pembayaran melalui QRIS untuk berbelanja dan bersedekah," katanya.

Dalam kesempatan itu, Senen mengajak masyarakat untuk bukan hanya cinta dan bangga rupiah, namun juga memahami dalam bertransaksi, berbelanja dan berhemat.

"Menjadi masyarakat yang bijak dalam bertransaksi dan berbelanja, artinya sesuai kebutuhan, dan tidak berlebihan, serta melakukan transaksi pembayaran secara digital, dengan memanfaatkan QRIS," ujarnya.