Prabowo dan Target Cadangan Devisa

Prabowo dan Target Cadangan Devisa
(Foto:Istimewa)

Sebuah Opini dan Tulisan

Oleh : Arief Poyuono, SE, M.com *)

Kopilogis-Monologis.id. Dengan posisi cadangan devisa sepeninggal Joko Widod, maka salah satu Cara Pemerintahan Prabowo -Gibran menyelamatkan Ekonomi Indonesia adalah meningkatkan cadangan Devisa hingga mencapai 300 Milyar USD selama 5 tahun Pemerintahan dengan Kabinet Merah Putihnya. Artinya dalam setahun Prabowo Gibran harus mampu menjaga dan meningkat Cadangan devisa diangka 30 Milyar USD. ini syarat mutlak kalau rakyat mau sejahtera dan menghindari Middle Trap Income.

Sebagai Gambaran trend Cadangan devisa RI, pada Era megawati 1999- 2004 dari cadangan Devisa minus akibat krisis ekonomi menjadi 36 Milyar USD. Di  era SBY setelah 10 tahun berkuasa berhasil meningkat jadi 106 Milyar USD ini artinya meningkat 70 Milyar USD. Dimasa Jokowi selama 10 tahun berkuasa posisi cadangan devisa ada diangka 141 Milyar USD artinya hanya meningkat 35 Milyar USD dalam 10 tahun pemerintahannya bekerja berkuasa.

Darimana sumber devisa sebuah negara bisa berkembang lebih banyak, mari kita bicara fakta.

Kita bisa mencontoh Thailand saja dari komoditi beras ,gula dan pariwisata cadangan Devisa nya ada di posisi 228 Milyar USD.

Jika dibandingkan dengan Thailand untuk tiga komoditi tersebut potensi Indonesia yang lebih besar harusnya mampu mengalahkan Thailand bahkan kita bisa dua kali lipat lebih besar lagi. 

Data tahun 2023 lagi lagi jika hanya merujuk Thailand secara per kapita PDB mereka ada diangka 7,801.412 USD atau 117 juta, sedangkan PDB  per kapita Indonesia yang hanya mencapai Rp 75
 juta atau US$4.919,7.

Secara Filosofi Produksi yang melebihi konsumsi harusnya dapat dijual, sebab sejatinya orang kaya dapat mengkonsumsi sumber daya sebanyak yang mereka suka selama konsumsi mereka tidak menimbulkan hutang dan bahwa orang miskin harus mengkonsumsi sumber daya tanpa meminjam.

Dengan evaluasi kinerja pemerintahan Jokowi dan begitu banyak proyek dilaksanakan, begitu banyak infrastruktur telah dibangun, sehingga banyak yang memperkirakan Indomesia akan menjadi macan Asia bahkan harimau besar.

Bagi Pendukung Jokowi pun juga Prabowo  tergila-gila ingin Indonesia  menjadi harimau/Macan.  Namun menurut saya sejatinya Menjadi harimau/Macan tidak penting. Terpenting bagi kita adalah memiliki ekonomi yang cukup, Ekonomi yang cukup berarti memiliki kecukupan untuk menghidupi diri kita sendiri sebagai bangsa.

*) praktisi politik ekonomi nasional