Pandemi Tak Pengaruhi Pembangunan di Banten

Pandemi Tak Pengaruhi Pembangunan di Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim (Foto: Istimewa)

SERANG - Meski pandemi COVID-19, Gubernur Banten Wahidin Halim mengklaim pembangunan di Banten terus berjalan. Wahidin mengapresiasi kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak.

"Pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan berjalan lancar, walaupun kita dihadapkan dengan kondisi abnormal pandemi COVID-19," ungkap Wahidin kepada wartawan, Kamis (30/12).

Didampingi Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Muhtarom dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti, Wahidin menyebut, pertumbuhan ekonomi Banten bagus dan pelaksanaan pembangunan berjalan sebagaimana yang direncanakan.

Dikatakannya, kekhawatiran tentang sumber pembiayaan pembangunan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), setelah dievaluasi cukup bagus.

"Realisasi anggaran (belanja) saat ini sudah 86,74%, kalau pendapatannya sudah mencapai 93,74%. Hingga selesai tahun anggaran, kita harapkan bisa lebih," ungkap Wahidin.

"Kontribusi PAD terhadap APBD mencapai 63,64%. Artinya pandemi COVID-19 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembayaran pajak. Masyarakat Banten mampu dan memiliki kesadaran cukup tinggi untuk membayar pajak," tambahnya.

Dijelaskan Wahidin, Banten termasuk daerah dengan tingkat kemandirian atau otonomi yang cukup bagus. Saat ini tingkat kemandirian Provinsi Banten secara Nasional berada di posisi 6 besar setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Pada tahun ini 2021, APBD Provinsi Banten mencapai Rp 12,534 triliun.

"Oleh karena itu, saya sebagai Gubernur beserta jajaran mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Banten. Mudah-mudahan tetap terus dipertahankan untuk pembangunan selanjutnya," ungkapnya.

Ditegaskannya, berkat dukungan masyarakat, Pemprov Banten mampu membiayai pembangunan strategis untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.