Pemkab Pandeglang Luncurkan Layanan Panggilan Darurat 112

Pemkab Pandeglang Luncurkan Layanan Panggilan Darurat 112
Foto: Istimewa

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Banten menyiapkan layanan aplikasi call center 112 untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan meminta bantuan ketika kondisi darurat.

 “Pemkab Pandeglang telah meluncurkan layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112, masyarakat akan lebih mudah menyampaikan kesulitan saat mengalami kondisi kedaruratan, “ kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Sandi dan Statistik Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Layanan NTPD 112 di Oproom Setda, Selasa (15/06).

Girgi mengatakan ada 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pandeglang yang masuk ke dalam sistem kedaruratan call center 112 diantaranya BPBD, Dinas Kesehatan, Sosial, Lingkungan Hidup dan Dinas lainya yang terkait dengan kedaruratan,.

Untuk mengoptimalkan call center 112 ini, pihaknya terus meningkatkan sarana dan prasarana disetiap OPD, misalkan saja untuk pemadam kebakaran hanya memiliki dua posko yaitu di Pandeglang dan Labuan.

“Sementara idealnya untuk radius petugas kebakaran harus menempuh waktu 15 menit apabila terjadi kebakaran, maka kami akan menambah posko-posko, minimal untuk pelayanan darurat harus ada enam posko kedaruratan,“ ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan layanan call center 112 untuk panggilan darurat adalah komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan pada masyarakat.

“Program layanan Call Center 112 ini bisa membantu warga ketika dalam kondisi darurat dan butuh pertolongan segera,“ kata Pery.

Masih kata Pery, untuk urusan kedaruratan tentu saja harus memenuhi berbagai persyaratan diantaranya pemenuhan sarana dan prasarana serta kesiapan para personilnya, “Dimana kita harus sigap 24 jam melayani masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan ataupun dalam posisi kedaruratan,“ ujarnya.

Menurutnya dengan call center tersebut masyarakat bisa mudah meminta bantuan.

Dia mencontohkan ketika terjadi kebakaran, warga tidak tahu nomor pemadam kebakaran. Maka cukup menghubungi call center, kemudian disambungkan dengan kantor Damkar Pandeglang.