Ketua HKTI Lampung Panen Raya Perdana Padi M400

LAMPUNG TENGAH - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, Umar Ahmad, menghadiri panen raya perdana bibit unggul padi M400 di Desa Sumberejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah.
Panen raya tersebut merupakan hasil pengembangan bibit dari HKTI periode masa kepemimpinan Jenderal (Purn TNI) Moeldoko.
Dikatakan Umar Ahmad, keunggulan dari padi varietas M400 itu tetap bagus meskipun di area sekitar lahan terkena serangan hama wereng.
"Selain itu varietas padi M400 juga mampu bertahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim sekalipun , baik serangan hama maupun anomali cuaca masih bisa berdiri tegak," kata Bupati Tulangbawang Barat itu, Sabtu (20/03).
Sementara itu, Sugiharto selaku produsen pupuk dan benih M400 menjelaskan, pihaknya melakukan proses pembenihan yang diambil langsung dan kerjasama dengan petani setempat.
"Ini bibit ada 2 varietas yakni M400 dan M70B. Untuk M400 masa panennya ini yang normal 100 hari, kalau yang M70B ini yang 70 hari dan menjadi terobosan baru dengan Pak Umar Ahmad untuk disebar di Provinsi Lampung, karena keuntungan M70B ini lebih cepat panen, produktivitas bagus, dan tahan penyakit," jelasnya.
Terkait pemakaian pupuknya sama, bahkan saat ini pihaknya ada terobosan baru dengan jeraminya atau batang padinya dimasukkan ke dalam tanah jangan dibakar. Keunggulannya tahan penyakit, menaikkan PH dan aplikasi murah diberbagai tanaman.
"Saat ini sudah ada di Pesawaran dan sudah panen. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan diberbagai daerah lainnya dengan langkah awal segmen benih terlebih dahulu," terangnya.
Saat dilokasi, Eko Sumaryanto (52) dan Sukasih (55) warga Sumberejo mengapresiasi HKTI Lampung mengadakan bibit padi M400 dan M70B. Sebab, selain masa panen lebih cepat, hasil produksivitasnya lebih meningkat.
"Panen perdana kali ini alhamdulilah mencapai 6,5 ton per Hektare dari bibit M400 dengan masa panen selama 100 hari. Sebelum menggunakan bibit M400 ini hasil panen saya hanya mencapai dibawah 5 ton saja dengan masa panen 120 hari," imbuhnya.