Cegah Klaster Baru, Tim Satgas COVID-19 Dimintau Pantau Pilkades

LAMPUNG SELATAN - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 17 kecamatan se-Lampung Selatan pada 28 Oktober 2021 mendatang dikhawatirkan menimbulkan kasus baru COVID-19.
Selain memintam, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga meminta agar tim Satgas COVID-19 tingkat kecamatan ikut serta memantau pelaksanaan Pilkades di masing-masing wilayahnya.
Hal ini dilakukan guna memastikan tidak ada kerumunan serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, pelaksanaan Pilkades tidak menimbulkan klaster COVID-19.
“Pilkades ini tanggal 28 Oktober, kemarin sudah dilaksanakan simulasi di Polres, terus ada deklarasi damai. Nah, ini tinggal menghitung hari. Saya minta nanti dengan pak sekda, agar tim setiap kecamatan turun,” kata Nanang saat memimpin rapat koordinasi Satgas COVID-19 di Aula Sebuku, rumah dinas bupati, Selasa (26/10).
Nanang menuturkan, nantinya tim Satgas COVID-19 tingkat kecamatan akan dibagi sesuai dengan jumlah desa yang melaksanakan Pilkades pada masing-masing wilayah.
Kemudian, dalam setiap tim harus dilengkapi dengan anggota dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). Sehingga, dapat meminimalisir terjadinya kerumunan masyarakat pada pelaksanaan Pilkades.
“Untuk memastikan agar tidak ada kerumunan, nah ini tugas Sat Pol PP. Jadi ini nanti Sat Pol PP juga dibagi. Misalkan, di Kalianda ada 12 desa, tim yang di Kalianda ada 4 orang, berarti 1 orang ini bertugas di 3 desa,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan, pelaksanaan rapid test antigen COVID-19 untuk penyelenggara maupun peserta Pilkades akan dilakukan sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
Oleh karena itu, dia meminta agar pada hari pelaksanaan, seluruh pihak yang akan melakukan rapid test antigen COVID-19 sudah siap dan telah hadir pada tempat yang telah ditentukan.
“Pelaksanaan rapid test antigen Pilkades akan kami laksanakan pada H-1. Jadi mohon bantuannya untuk menyiapkan seluruh pantia dan saksi yang ada di masing-masing desa. Tim kami akan turun dan akan melakukan rapid test antigen,” tandasnya.