Bank Lampung Raih Laba Rp170 Miliar

BANDARLAMPUNG – Pada 2021 Bank Lampung berhasil mencatatkan laba Rp 170 Miliar lebih. Untuk pertama kalinya total aset Bank Lampung sudah masuk ke dalam Bank-Bank diatas Rp10 Triliun.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Tahun Buku 2021) dan Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Lampung yang digelar di Novotel, Kamis (21/4/2022).
Rapat tersebut dipimpin langsung Gubernur Lampung Arinal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung yang telah menggunakan jasa Bank Lampung sebagai alat transaksi keuangannya. Terima kasih juga kepada gubernur, bupati dan seluruh walikota atas suport mereka sehingga kini total aset Bank Lampung saat ini diatas Rp 10 Triliun,” ujarnya.
Presley berharap kedepan pihaknya pasti bisa meningkatkan Bank Lampung menjadi lebih efektif lagi, lebih produktif lagi menjurus menjadi Bank komersial.
Untuk tahun 2022, Bank Lampung menargetkan total aset akan meningkat sekitar Rp 1 Triliun menjadi Rp11,3 Triliun dan tidak menutup kemungkinan target bisa diatas lagi. “Tahun 2022 Bank Lampung juga harus menyalurkan KUR Rp600 Miliar. Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kredit KUR dengan bunga 6% bisa datang langsung ke kantor Bank Lampung terdekat,” katanya.
Sementara, Komisaris Utama Bank Lampung Fahrizal Darminto yang ditemui usai RUPS-LB mengatakan hasil RUPS-LB hari ini mengesahkan kinerja Bank Lampung untuk tahun buku 2021.
“Setelah diaudit diketahui berapa aset, modal, deviden Bank Lampung dan itu sudah disetujui oleh pemegang saham. Untuk tahun 2022 pemegang saham mengharapkan peningkatan kinerja dari Bank Lampung,” ujarnya.
Fahrizal Darminto dalam RUPS-LB ini juga para pemegang saham menerima pengunduran diri Direktur Operasional Bank Lampung Fahmi Ridho.
Hasil RUPS bahwa Direktur Operasional telah disetujui mundur dari Bank Lampung per tanggal 16 April. Dengan kekosongan ini maka sementara pekerjaannya dirangkap oleh Direksi lainnya.