257 Siswa Calon Bintara Polri Ikuti Pendidikan di SPN Polda Lampung

BANDARLAMPUNG – Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2022 Gelombang I di SPN Kemiling, Bandarlampung resmi dibuka Wakapolda Lampung, Brigjen Pol.Subiyanto, Selasa (8/2/2022).
Pendidikan Bintara Polri ini diikuti sebanyak 257 orang calon siswa.
Brigjen Pol. Subiyanto mengatakan, program pendidikan pembentukan Bintara Polri pada Tahun Anggaran 2022 akan diselenggarakan dalam dua gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan.
"Selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang I tahun anggaran 2022. Selamat datang di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri tempat para siswa sekalian akan ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional," kata Subiyanto membacakan sambutan dari Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Menurutnya, Pendidikan Bintara Polri diselenggarakan secara serentak di Sepolwan Pusdik Brimob dan Lemdiklat Polri serta 27 SPN Polda se-Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 11175 orang yang terdiri dari Bintara pria sebanyak 10228 orang dan Bintara wanita sebanyak 307 orang serta Tamtama Brimob sebanyak 1614 orang dan Tamtama Polair sebanyak 140 orang sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi.
"Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul dan mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi. Oleh karena itu, pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri," jelasnya.
Selain itu, Subiyanto juga menegaskan, kepada para tenaga pendidik agar dapat membentuk tim khusus untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap kegiatan siswa.
"Makan-makanan yang bervitamin, jangan telat minum air putih, dan mengikuti Vaksinasi Booster bagi yang sudah di Vaksin dosis 1 dan 2 serta jangan lupa berdoa menurut kepercayaan masing-masing," ungakapnya.