Unila-UTeM Sepakat Jalin Kerja Sama Bidang Engineering

BANDARLAMPUNG - Universitas
Lampung (Unila) dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) sepakat menjalin
kerja sama akademik di bidang engineering.
Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan memorandum of
understanding (MoU) yang dilakukan Wakil Rektor bidang PKTIK Unila Dr Ayi
Ahadiat bersama Deputy Vice-Chancellor (Academic and International UTeM) Prof Dr
Zulkifilie bin Ibrahim, di ruang sidang utama lantai dua rektorat Unila, Senin
(5/6/2023).
Dalam sambutannya, Prof. Zulkifilie mengucapkan selamat
kepada timnya, khususnya kepada Deputy Dean, Faculty of Electrical Engineering
UTeM dan Dekan FT Unila atas terwujudnya penandatanganan MoU tersebut. “Terima
kasih atas ketertarikannya untuk berkolaborasi dengan UTeM,†ujarnya.
Prof. Zulkifilie mengatakan, penandatanganan Mou antara
kedua belah pihak merupakan permulaan bagi kolaborasi keduanya di masa depan.
Ia mengharapkan kolaborasi yang terjalin antara UTeM dan Unila dapat dilakukan
di bidang teaching, learning, research, and innovation.
UTeM sebagai salah satu universitas swasta Malaysia yang
berdiri tahun 2000 memiliki fokus pada bidang engineering dan teknologi. Saat
ini UTeM telah memiliki Learning Center di pulau Jawa, di antaranya Jakarta,
Yogyakarta, Surakarta, bahkan Dubai. Learning Center ini bertujuan untuk
mendukung program mahasiswa UTeM.
Setelah berdiskusi dengan Rektor Unila, ia menyampaikan
bahwa UTeM siap menjalankan program student mobility dalam periode short term,
kolaborasi program S-1, S-2, dan S-3, serta joint lecture program.
“Saya merasa kita bisa saling melengkapi dan berkolaborasi
dalam jangka panjang untuk memastikan kedua universitas dapat meraih level
internasional,†katanya.
Sementara itu, Rektor Unila Prof Dr Lusmeilia Afriani menyampaikan
bangga dan senang atas terjalinnya kerja sama akademik antara Unila dan UTeM.
Ia berharap kerja sama ini dapat memberi manfaat bagi kedua
belah pihak, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di
bidang engineering yang akan dilakukan secara intens, khususnya oleh Fakultas
Teknik Unila.
Dalam pertemuan tersebut kedua pihak juga membahas beberapa
program lain yang saling mendukung seperti student mobility, research, dan
international collaborative classroom.
“Tidak hanya riset, ke depan kita lakukan kerja sama bidang
pengabdian kepada masyarakat secara internasional. Di UTeM sudah ada programnya
dan ini akan kita tindak lanjuti,†jelasnya.
Rektor juga mengajak para dosen dan mahasiswa Unila untuk
melakukan pertukaran ilmu dan pengalaman dengan UTeM. “Kami siap menerima
mahasiswa dan dosen UTeM untuk belajar dan berkunjung ke Unila. Kami juga siap
mengirimkan mahasiswa dan dosen kami ke UTeM,†tuturnya.