Pejuang Literasi dan Komunitas Antarkampung di Bekasi Nyatakan Perang Lawan Pembangunan Industri

BEKASI – Japung Nusantara atau Penggerak Jaringan Kampung sebuah komunitas antarkampung di tanah air menggelar webinar melalui aplikasi zoom meeting, Minggu (27/06) malam.
Tema diskusi yang diangkat “Ngobrol Literasi Kampung"
Komarudin Ibnumirkam peserta asal Bekasi, Jawa Barat menyatakan literasi jaringan kampung di Bekasi siap perang melawan berbagai pembangunan industri yang kerap menenggelamkan kampung serta tidak keberpihakan kepada kearifan lokal terhadap kampung-kampung di Bekasi.
“Bekasi merupakan daerah penyangga Ibu Kota Jakarta. Bekasi juga merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Dibangunnya kawasan seperti Jabobeka, Lipo dan Maikarta dengan berbagai hunian saat ini akan menenggelamkan kampung di Bekasi,” ujarnya.
Secara produktivitas, masyarakat Bekasi banyak yang beraktivitas di Jakarta. Namun baliknya ke Bekasi.
“Sampah DKI mengalir ke Bekasi melalui Banjir Kanal Timur, lalu mentok ke laut Bekasi. Jika tidak segera dibenahi, Bekasi akan semakin tenggelam,” pungkasnya.
Tentu, lanjut dia, berbagi komunitas dan jaringan kampung di Bekasi tidak ada kata lain selain menyatakan perang melawan pembangunan industri yang tidak berpihak pada kampung-kampung.
“Sekali lagi, melalui semangat perjuangan literasi komunitas antarkampung di Bekasi, kami melalui Alam Prestasi, Junga kawan, komunitas Save kali Cikarang, serta komunitas lainnya dengan kemampun yang ada saat ini siap perang melawan pembangunan industri,” tegasnya.