Jubir Kemenlu China: Jangan Libatkan Kami dalam Politik Kampanye Pilpres AS

BANDAR LAMPUNG - Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Kamis (20/8) mendesak politisi Amerika Serikat (AS) tertentu untuk berhenti menyeret Tiongkok ke dalam kampanye pemilunya, dan hentikan "tingkah laku tercela" mereka.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan hal tersebut saat konferensi pers rutin untuk menanggapi pernyataan Direktur Kebijakan Perdagangan dan Manufaktur Kantor Gedung Putih Peter Navarro baru-baru ini.
Peter Navarro menuduh Partai Demokrat AS dan Tiongkok telah mendesign sebuah kampanye “musuh Bersama” demi mengalahkan Donald Trump dengan menyalahkan cara penanganan administrasi Trump terhadap tanggapan COVID-19.
Seperti di ketahui pada rabu (19/8) Joe Biden dan Kamala Harris telah resmi menjadi penantang terdepan Donald Trump dalam kontestasi Pilpres AS tahun ini.
Ditengah situasi dalam negri AS yang tidak bias mengontrol penyebaran dan korban COVID-19 Situasi lain juga diperuncing oleh kondisi perusakan kotak pos suara dari kantor pos di seluruh AS, yang di suara kencang oleh senator Dari Partai Demokrat AS.