Di Inggris Muncul Varian Kolombia, saat Varian Delta Meningkat 33.716 Kasus

Bandar Lampung – Para Ahli Kesehatan Masyarakat (PHE) di Inggris sedang menyelidiki adanya 16 kasus varian baru melalui analisi B1 621. Saat kasus varian delta meningkat di inggris dengan 33.716 kasus dalam semingu ini, sehingga totalnya menjadi 286.765 kasus untuk varian delta ini. Seperti dilansir dari the Sun pada sabtu 24 Juli 2021.
Varian baru kolombia ini sendiri telah ditemukan di kolombia dengan 325 kasus, Amerika serikat 264 kasus, Spanyol dengan 196 Kasus. Dan juga beberapa Negara lain yang belum secara resmi munculkan angka mereka.
Terkait varian Delta ini para ahli di PHE telah melakukan berbagai tindaklanjut agar membatasi penyebaran dengan menggelar test secara masal serta menguji kontak sebagai langkah penelusuran kontak terkait.
Dalam penelitiannya Varian Delta ini telah mencapai 99% dari semua kasus terinfeksi di Inggris sehingga mereka mendesak dilakukan vaksinasi secara cepat dan luas. Lebih lanjut mereka menunjukkanbahwa varian Delta mungkin dapat menginfeksi orang lebih mudah daripada varian Alpha, kata senior di PHE.
Sejauh ini di Inggris, lebih dari 46,4 juta orang Inggris telah menerima dosis pertama vaksin Covid. dengan 36,7 juta juga mendapatkan vaksin kedua.
Data yang dirilis PHE hari jumat (23/7) Pemerintah melaporkan ada 39.906 diagnosis Covid baru, hampir 18 persen lebih rendah dari angka Kamis lalu dan turun untuk pertama kalinya sejak Mei.
Namun Para ahli telah memperingatkan, bahwa ini adalah penurunan sementara dan tidak mempengaruhi tingkat kasus saat ini - karena selalu ada kelambatan dalam pengumpulan data.
Dalam tujuh hari sebelum pembatasan kerumunan dan mobilisasi warga dicabut, data menunjukkan bahwa infeksi tertinggi terjadi pada kelompok umur 20 hingga 29 tahun, dengan lebih dari 1.154 infeksi per 100.000 orang menjadi sebuah catatan rekor tersendiri.
Dan Ini adalah tingkat kasus tertinggi di semua kelompok umur sejak pandemi dimulai.
Vaksin menjadi penting dan efektif ketika Anda memiliki dua dosis sesuai data analisis yang sebelumnya diterbitkan oleh para ahli di Israel. Mereka menjelaskan bahwa efektivitas dalam menghentikan kasus Delta dan penyakit simtomatik turun menjadi 64 persen.
Dr Jenny Harries, Kepala Eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan: "Data rawat inap terbaru ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya vaksinasi dalam melindungi kita dari penyakit parah dan kematian”
Dia berkata: "Dua dosis vaksin jauh lebih efektif melawan Covid-19 daripada dosis tunggal, jadi pastikan Anda untuk mendapatkan dosis kedua segera”
"Masih sama pentingnya dengan kami untuk terus berhati-hati. Agar segera dapatkan vaksin dua dosis. Dan jika anda mendapatkan gejala segera lakukan test dan trace, kemudian lakukan isolasi di rumah” lanjut Jenny.
"Covid-19 belum hilang dan kita semua harus terus disiplin melaksanakan apapun tugas kita” tutup Jenny.