Akibat Varian Delta, Hanoi dan Seoul Perpanjang Pembatasan Sosial Ketat

Akibat Varian Delta, Hanoi dan Seoul Perpanjang Pembatasan  Sosial Ketat
Seorang Wanita sedang test COVID19 di salah satu Pojok Test yang ada di Seoul (Foto: Reuters)

Bandar Lampung – Akhirnya Pemerintah Vietnam memperpanjang Masa Berlaku Pembatasan Sosial Secara Ketat di Hanoi dan sekitarnya. Menurut laporan Kantor Berita Nasional Vietnam, bahwa Ibukota Mereka (Hanoi) akan memperpanjang pemberlakukan Pembatasan social hingga 22 Agustus Mendatang.

Keadaan ini diberlakukan akibat semakin mewabahnya Varian Delta dalam beberapa hari terakhir, yang membuat  tingkat penularan lebih luas dan cepat.

 

Sementara itu di Korea Selatan, Perdana Mentri mereka Kim Boo Kyum mengatakan bahwa pemerintah akan memperpanjang waktu pembatasan social mereka hingga dua minggu kedepan bahkan hingga puncak musim panas berakhir. Kondisi ini diperparah akibat banyaknya orang yang tertular varian  delta dan memenuhi pusat pusat kesehatan di Korsel.

“pembatasan ini penting guna mengurangi penyebaran varian delta ini, sehingga memastikan keamanan pembukaan sekolah usai libur musim panas” ujar Kim. Seperti dilansir dari reuters pada (6/8).

 

Hal ini juga di serukan oleh Pakar kesehatan di Korsel agar aturan pembatasan jarak sosial lebih ketat, akibat kenaikan jumlah kasus COVID-19 yang berlipat ganda dalam tiga minggu. Keadaan ini menurut mereka sebagian besar disebabkan oleh orang-orang muda yang tidak divaksinasi dan juga lambatnya proses vaksinasi.

“Dengan penyebaran varian Delta yang lebih cepat menular, ditambah oleh pergerakan manusia yang tidak terkendali meski ada aturan pembatasan. lalu tenaga kesehatan harus difokuskan pada upaya vaksinasi selain pelacakan kontak. Hal hal ini dilakukan agar kita bisa mengejar ketertinggalan mencapai herd Immnuity” ujar Lee Soon-young, presiden dari Korean Society of Epidemiology, mengatakan kepada Reuters.

 

Korea Selatan Sendiri dalam Hal Vaksinasi termasuk cepat dibandingkan Negara Asia Lainnya. Untuk vaksin dosis pertama korsel telah mencapai 40% atau 52 juta dosis  bagi penduduknya. Sedangkan untuk Vaksin kedua atau Penuh baru mencapai angka 14,7%. Data menurut KDCA ( Badan Pengendali dan Pencegahan Penyakin Korea). Pemerintah Korsel sedang giat melakukan Vaksinasi Hingga mencapai 70% pada bulan depan guna menciptakan Herd Immunity.