Enam Anggota DPRD Maybrat Kunker Serentak di Aifat Raya

MAYBRAT - Sebanyak enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maybrat, Papua Barat, periode 2019--2024 dari daerah pemilihan (dapil) satu Aifat Raya melakukan kunjungan kerja (kunker) serentak dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat di Distrik Aifat, Aifat Utara, dan Aifat Timur pada, Sabtu (05/06).
Kedatangan sejumlah legislator tersebut disambut antusias para kepala kampung beserta masyarakat setempat. Kunjungan kedewanan kali digelar terbuka dengan mengunjungi beberapa fasilitas umum seperti pustu, rumah sakit, sekolah, termasuk melihat secara langsung infrastruktur jalan dan jembatan. Dipilihnya metode kunker ini karena dinilai layak supaya melihat serta mendengarkan langsung aspirasi warga.
Anggota DPRD Fraksi Nasdem, Agustinus Tenau, mengatakan, masalah yang dihadapi masyarakat Aifat Raya secara umum hampir sama dan merata di seluruh kampung yakni soal sarana prasarana kesehatan dan pendidikan baik dari sisi fasilitas penunjang seperti infrastruktur dasar maupun tenaga pelayanan.
Dari sekian kampung yang dikunjungi, kata Agustinus, tiga diantaranya kondisi ruas jalan hingga saat ini masih memprihatinkan, yakni jalan menuju Mosun Raya, Bori Raya, dan jalan menuju Aifat Timur Raya. Warga setempat berharap ada perhatian serius pemerintah Maybrat melalui dinas terkait.
"Aspirasi warga ini semua kami tangkap sebagai informasi di lapangan buat kami DPRD di Aifat Raya, termasuk jalan raya dan jembatan, semua ini butuh pemerintah untuk hadir melihat ini," ujar Gusten sapaan akrabnya.
Menurut wakil ketua dua DPRD Maybrat ini, aspirasi masyarakat yang sudah dihimpun ini akan menjadi catatan sekaligus kewajiban pihaknya di DPRD untuk diagendakan pada sidang APDB mendatang.
Selain mengunjungi warga di kampung, kesempatan yang sama rombongan wakil rakyat ini juga melakukan pemantauan terhadap sejumlah perkantoran di wilayah Ibu Kota Kabupaten Maybrat di Kumurkek seperti rumah sakit pratama, pembangunan kantor bupati yang tengah dikerjakan, dan kantor DPRD Maybrat.
"Ini (pembangunan kantor Bupati dan DPRD) juga menjadi perhatian kami teman-teman DPRD dari dapil Aifat Raya," kata dia.
Pihaknya berharap, pembangunan kedua kantor yang tengah berlangsung, selain mengejar target waktu penyelesaian di tahun ini, namun perlu dipertimbangkan soal aspek kualitas bangunan itu sendiri. Pasalnya, kedua bangunan yang merupakan ikon di ibu kota kabupaten ini akan berada selamanya meski ganti pemimpin.
Karena itu, pihaknya berharap ada dukungan serius pihak eksekutif termasuk unsur pimpinan dan anggota legislatif Kabupaten agar bersinergi demi merampungkan dua bangunan tersebut.
"Kami berharap kita satu hati, satu langkah, satu tindak, kita fokus kantor Bupati dan DPRD harus kita prioritaskan, setelah itu baru kita pikirkan landscapenya. Kantor ini tidak milik Aifat, milik Aitinyo, Ayamaru, atau Yumase, kantor ini milik semua kita orang Kabupaten Maybrat," tegasnya.
Diketahui, keenam anggota DPRD tersebut yakni Agustinus Tenau dari Fraksi Partai Nasdem, Ignasius Baru Fraksi PDIP, Sefnat Momao Fraksi Partai Hanura, Sebastian Bame Fraksi Partai Demokrat, Thomas Aitrem Fraksi Partai Golkar, dan Korneles Fatemyo dari Fraksi Gerindra.
Mereka menyambangi beberapa kampung dan fasilitas umum di Aifat Raya diantaranya di Kampung Mosun Raya, Kokas Raya, Kumurkek Raya, Bori Raya, dan Aifat Timur Raya.