Tulang Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan Peneliti Inggris

BANDAR LAMPUNG - Empat tulang yang ditemukan di pantai di Isle of Wight, lepas pantai selatan Inggris, milik spesies baru dinosaurus theropoda, kelompok yang mencakup Tyrannosaurus rex, kata para peneliti di Universitas Southampton pada Rabu (12/8).
Dinosaurus baru, yang dinamai Vectaerovenator inopinatus, hidup pada periode Cretaceous 115 juta tahun lalu dan diperkirakan panjangnya mencapai empat meter, kata ahli paleontologi.
Nama tersebut mengacu pada ruang besar yang ditemukan di tulang, yang ditemukan di tepi pantai di Shanklin, sebuah resor tepi laut di pulau itu, tahun lalu.
Ruang Besar, yang juga terlihat pada burung modern, merupakan perpanjangan dari paru-paru, kata para peneliti, dan kemungkinan itu membantu memicu sistem pernapasan yang efisien sekaligus membuat kerangka lebih ringan.
Salah satu penemunya, Robin Ward, seorang pemburu fosil biasa dari Stratford-upon-Avon di Inggris tengah, “kami gembira telah menemukan sesuatu yang benar-benar luar biasa.”
" Mereka istimewa jadi kami bawa mereka pada saat kami mengunjungi Museum Pulau Dinosaurus," tutur robin. "kita akan segera tahu ini adalah sesuatu yang langka sehingga kami dapat menyumbangkannya ke museum untuk diteliti sepenuhnya." tambahnya seperti dilansir dari reuters jumat (14/8).
Sementara peneliti lainnya James Lockyer, dari Spalding, Lincolnshire, Inggris Timur. Mengatakan bahwa ia telah mengunjungi pulau itu saat dia menemukan tulang belulang lainnya.
“saat saya di Shanklin semua orang telah beritahu saya bahwa saya tidak akan menemukan sesuatu disana ” kata James. “Namun, saya selalu yakin sehingga dapat memastikan bahwa kita mencari di area yang tidak diketahui orang lain, sehingga penemuan tersebut kita dapatkan.” Ujar james
Chris Barker, seorang peneliti mahasiswa doktoral “Kami terkejut dengan betapa hewan tersebut penuh dengan ruang udara, lalu sebagian dari kerangkanya agak halus. "
Kemungkinan besar Vectaerovenator tinggal di daerah utara Inggris tempat sisa-sisa ditemukan fosil sebelumnya kemudian bangkainya telah hanyut ke disekitarnya.