Tinjau SPPG, Bupati Mesuji Tekankan 3 Hal Krusial ke Pengelola

Tinjau SPPG, Bupati Mesuji Tekankan 3 Hal Krusial ke Pengelola
Foto: Ahmad Fauzi/monologis.id

MESUJI-Bupati Mesuji Elfianah dampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Soetriningsih, monitoring evaluasi percepatan penurunan stunting dan meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makanan Bergizi (MBG) di Brabasan 2, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (2-10-2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama BKKBN dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan bantuan makanan bergizi (MBG) diterima oleh sasaran yang tepat. Rombongan yang juga diikuti oleh Kepala Dinas KB Mesuji dan Camat Tanjung Raya, melakukan pengecekan menyeluruh terhadap setiap aspek fasilitas dapur.

“Kami sudah meninjau sampai ke pembuangan limbah. Harapannya, dengan pengolahan dapur MBG yang baik di Mesuji, tidak ada hal-hal yang merugikan penerima manfaat,” tegas Elfianah

Dalam inspeksinya, Elfianah secara khusus menekankan tiga hal krusial kepada pengelola Dapur SPPG MBG. Pertama, menjaga kebersihan secara konsisten. Kedua, menjaga kualitas menu gizi yang disajikan. Ketiga, jumlah menu tidak boleh dikurangi dan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.

“Saya berpesan, jaga kebersihan, jaga kualitas menu gizi, dan jumlah menunya jangan dikurangi harus memenuhi standar. Jangan banyak ambil keuntungan,” pesan Elfianah dengan tegas, menekankan asas kepentingan masyarakat.

Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Lampung, Soetriningsih, menyampaikan apresiasi atas pendampingan langsung Bupati dalam kegiatan monitoring evaluasi ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji dan pengelola SPPG.

“Kami dari BKKBN memang sudah bekerjasama dengan BGN. Target sasaran pemberian bantuan makanan bergizi gratis ini adalah keluarga berisiko stunting, yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di 10 hari pertama kehidupan,” jelas Soetriningsih.

Ia menambahkan bahwa target sasaran untuk wilayah Brabasan telah tercapai dan ke depannya akan dioptimalkan di seluruh Kabupaten Mesuji.

“Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mesuji hingga saat ini terealisasi dengan baik. Tentunya, ini menjadi modal penting untuk optimalisasi program di seluruh wilayah Mesuji,” pungkasnya.

Kunjungan ini menegaskan sinergi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan pengelola lapangan dalam memastikan program penanganan stunting berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran bagi masyarakat Mesuji.