Puskesmas Margojadi Mesuji Timur Gelar Lokakarya Lintas Sektoral

MESUJI- Puskesmas Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, menggelar lokakarya lintas sektoral di Puskesmas setempat pada Rabu (10-9-2025)
Kegiatan dihadiri Forkopimcam, Sekretaris Dinas Kesehatan, Camat Mesuji Timur Roly Aditiawan Jaya, seluruh Kepala Desa di wilayah kerja, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Korwil Dinas Pendidikan dan Budaya Kecamatan Mesuji Timur, serta tokoh masyarakat.
Lokakarya ini untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor guna mengatasi tantangan kesehatan yang kompleks.
Kepala Puskesmas Margojadi, Lidiya Winovrisa, menekankan bahwa isu kesehatan tidak dapat diselesaikan oleh sektor kesehatan saja.
“Kolaborasi adalah kunci. Dari mulai pendidikan, keamanan, hingga pemerintahan desa, semua memegang peran vital dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung upaya promotif-preventif kami di Puskesmas,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Lidiya Winovrisa menyajikan data capaian kesehatan yang menjadi bahan evaluasi bersama. Beberapa poin kunci yang menjadi perhatian antara lain capaian penanganan Diabetes Mellitus yang masih berada di angka 60% dan penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang telah mencapai 80% sesuai standar.
Untuk meningkatkan capaian tersebut, Puskesmas Margojadi mengajak seluruh pihak untuk secara aktif menggalakkan kunjungan ke Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Selain itu, gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Mengolah Sampah) ditekankan kembali sebagai langkah strategis mencegah penyakit menular, khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kami juga mengingatkan bahwa Puskesmas Margojadi telah melayani rawat inap 24 jam dan siap melayani masyarakat kapan pun. Dengan dukungan dari semua sektor, kami berharap kunjungan ke posyandu dan kesadaran masyarakat akan hidup sehat dapat meningkat signifikan,” tambah Lidiya.
Camat Mesuji Timur, Roly Aditiawan Jaya, pada presentasinya memberikan perspektif pembangunan wilayah dari sisi pemerintahan. Pemaparan data terkini mengenai situasi kesehatan, termasuk prevalensi penyakit menular dan tidak menular, menjadi dasar bagi seluruh peserta untuk terlibat dalam diskusi yang hidup dan menghasilkan solusi.
Lokakarya ditutup dengan pernyataan komitmen bersama dari semua pihak yang hadir untuk bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Mesuji Timur.