PWI Tulangbawang Barat Gelar Workshop Jurnalistik dan Kehumasan Sekolah 2023

PWI Tulangbawang Barat Gelar Workshop Jurnalistik dan Kehumasan Sekolah 2023
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, menggelar Workshop Jurnalistik dan Kehumasan Sekolah 2023.

Workshop yang bertema "Pentingnya Wawasan Jurnalistik dan Transparansi Informasi Sekolah" tersebut, dipusatkan di Sesat Agung Bumi Gayo Komplek Islamic Center Tulangbawang Barat, Selasa (19/9/2023).

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Yusuf Syafei, mengatakan bahwa workshop menghadirkan empat narasumber, yakni; Kapolres dan Kajari Tulangbawang Barat, serta Ketua PWI Provinsi Lampung, dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Lampung.

“Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang dunia jurnalistik atau Pers kepada kepala sekolah dan guru-guru di Tulangbawang Barat,” ujarnya.

Kapolres Tulangbawang Barat, AKBP Ndaru Istimawan, pada materinya memaparkan tentang berita hoaks dari kacamata hukum.  Sementara, Kajari Tulangbawang Barat yang diwakili Kasi PB3R Gatra Yudha menjabarkan tentang fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan.

Ketua PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah, menjelaskan tentang fungsi kehumasan dan jurnalistik sekolah. Sedangka Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Lampung, Iskandar Zulkarnaen, memberikan materi tentang etika jurnalistik dan kiat sekolah menghadapi dunia Pers.

Ketua PWI Tulangbawang Barat, Dedi Prioyono, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan atas keprihatinan PWI terhadap berbagai keluhan dari sekolah-sekolah yang merasa resah dengan ulah oknum-oknum yang mengaku sebagai wartawan. Namun, sikapnya dianggap tidak mencerminkan sebagai seorang jurnalis.

"Memandang penting untuk kita bersama-sama memiliki pemahaman bagaimana dunia jurnalistik. Karena pada dasarnya  jurnalis atau insan pers adalah profesi mulia. Kami (PWI) miris dengan pengakuan kepala sekolah di Tulangbawang Barat yang hampir setiap hari didatangi oleh oknum-oknum yang mengaku wartawan,"  kata Dedi.

Menurutnya, wartawan selalu bergerak secara profesional dalam menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

“Tidak perlu alergi dengan yang namanya wartawan. Pada workshop ini kepala sekolah dan guru-guru SD, SMP yang menjadi peserta akan mendapat pengetahuan dan pemahaman bagaimana dunia jurnalistik yang sebenarnya," jelas Dedi.

Sementara, Pj Bupati Tulangbawang Barat M.Firsada melalui Sekretaris Daerah Novriwan Jaya memberikan apresiasi atas diselenggarakannya workshop tersebut.

"PWI sebagai organisasi pers memang memiliki tanggungjawab dalam mendidik generasi - generasi wartawan untuk terus meningkatkan kompetensinya, dan memberikan edukasi terhadap seluruh instansi maupun masyarakat terkait bagaimana kerja jurnalistik dan kehumasan yang baik dan benar," ujarnya.

Harus dipahami, kata dia, transparansi realisasi kegiatan di sekolah-sekolah itu penting, sehingga diperlukan kerjasama yang baik pula antara wartawan dengan pihak Sekolah atau kehumasan sekolah.

"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat berdampak positif bagi kemajuan dunia jurnalistik dan kehumasan di lingkungan Sekolah, untuk membawa nama baik Tulangbawang Barat," pungkasnya.